Pengakuan ABK KM Mina Sejati yang Selamat dari Pembantaian: Ingin Tetap Hidup Temani Anak dan Cucu

Slamet, salah seorang ABK KM Mina Sejati yang selamat dari insiden pembantaian mengaku bertahan karena ingin tetap hidup demi menemani anak dan cucu.

Editor: Fitriana Andriyani
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Slamet, salah seorang ABK KM Mina Sejati yang selamat dari insiden pembantaian mengaku bertahan karena ingin tetap hidup demi menemani anak dan cucu. 

- Tiga pelaku membantai rekan sesama ABK.

Berdasarkan keterangan ABK yang selamat, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Aru, Letkol Laut Suharto Silaban mengungkapkan 3 ABK membantai rekannya saat masih tertidur.

“Jadi, mereka (ABK) begitu bangun, teman-temannya sudah dibunuh,” kata Silaban, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/8/2019).

Dari keterangan yang diperoleh, sebagian ABK baru mengetahui kejadian itu setelah bel di dalam kapal berbunyi.

“Bunyi bel itu tanda waktu bekerja, tapi begitu bel dibunyikan ada yang sudah dibunuh, jadi ada perlawanan juga,” kata dia.

23 ABK Karam Bersama Kapal? Basarnas Hentikan Pencarian Korban Pembantaian KM Mina Sejati

- Saat pembantaian terjadi, sebanyak 13 ABK berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke laut.

Namun naas, 2 dari 13 ABK tersebut tewas dalam upaya penyelamatan diri.

Sehingga jumlah ABK yang selamat dalam upaya tersebut adalah 11 orang.

- ABK yang menceburkan diri ke alut tersebut akhirnya diselamatkan oleh KM Gemilang Samudera dan KM Terus Jaya yang sedang berlayar di sekitarnya.

Melansir Tnial.mil.id, ABK yang diselamatkan tersebut, di antaranya 11 selamat dan 2 tak bernyawa.

Kemudian, ABK yang diselamatkan oleh KM Gemilang Samudera dan KM Terus Maju dievakuasi oleh KRI Teluk Lada.

KRI Teluk Lada berhasil mengevakuasi ABK KM Mina ke Dobo, Kepulauan Aru, Maluku pada Selasa (20/8/2019).

Namun, karena cuaca yang sangat buruk, KRI Teluk Lada hanya berhasil membawa 8 ABK yang selamat.

Sementara itu, 3 ABK yang selamat dan 2 jenazah ABK masih tertinggal di KM Gemilang Samudera.

“Jadi ini masih ada tiga ABK KM Mina Sejati yang masih berada di kapal Gemilang Sejahtera,”ujar Koko Rianto, perwakilan perusahan pemilik KM Mina Sejati saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/8/2019).

TERKUAK Penyebab Pembantaian ABK KM Mina Sejati, Bermula dari Perselisihan hingga Aksi Saling Bunuh

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved