Kisah Haru Warga Palembang Gelar Akad Nikah di Samping Jasad Ibu, Mempelai Wanita dan Tamu Menangis
Kisah haru warga Palembang gelar akad nikah di samping jasad ibu, memplai wanita hingga tamu menangis
Lanjut Eli, ibunya meninggal saat diduga sedang tidur siang.
"Kala itu masih pagi ibu beraktivitas seperti biasa masih bisa jalan-jalan disekitar rumah, namun ibu pulang lalu tertidur,"
"Ketika mau dibangunkan untuk makan siang tidak bangun sampai diketahui ternyata sudah meninggal. Kejadiannya jam 11 siang kemarin, Selasa (20/8/2019)," jelasnya dengan suara yang lemah.
• Terbaru Pengakuan Pemeran Video Vina Garut: Dia Mendesak Terus, Kepaksa Seperti Menikmati
• Mesin Fotokopi Hancur Semua, Parnadi Sembunyi di Kamar Mandi, Ini Kisah saat rusuh di Papua
• Terkini Pembantaian Anak Buah Kapal KM Mina Sejati di Laut Aru, NAsib 23 ABK dan 3 Pelaku Tewas
"Nama ibu Rohayati umurnya 76 tahun, kalau bapak H. hasan basri sudah lama meninggal," ungkapnya
Sementara itu, Martin sebagai mempelai lelaki mengatakan, diberitahu kematian calon mertuanya saat sedang bekerja.
Saat mendengar kabar duka itu, Martin langsung datang ke rumah kekasihnya itu.
"Saya lagi ngojek tiba-tiba Ayang nelepon, dia bilang ibunya meninggal, jadi saya langsung ke sana," ucapnya
"Setelah dilakukan musyawarah, akhirnya sembari menunggu saudara Ayang (kekasihnya) dari luar kota maka disepakati kalau ibu dimakamkan hari ini Rabu (21/8) dan pernikahan pun dipercepat tadi pagi," cerita Martin
"Jasad ibu pun ada disamping saat ijab kabul tadi. Selesai acara banyak yang ngucapin selamat sekaligus ucapan bela sungkawa, kemudian barulah kami makamkan ibu di Kandang Kawat sekitar pukul 11 tadi," lanjutnya
Dibalik kesedihan itu, terselip cerita indah sepasang kekasih itu, mulanya mereka saling kenal melalui sosial media.
"Awalnya kami kenal lewat WeChat, aplikasi itu mengacak buat cari teman, akhirnya kami ketemuan di pangkalan ojek simpang patal, sampai akhirnya kurang lebih kami terus bersama sampai akhirnya akhirnya hari ini menikah," katanya
"Ya meskipun umur jauh berbeda kami sama-sama berharap tetap terus bersama sampai maut yang memisahkan," harapnya. (Irkandi Gandi Pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pernikahan di Samping Jenazah Ibu, Pengantin dan Semua Tamu Menangis Saat Ijab Kabul