Kisah Haru Warga Palembang Gelar Akad Nikah di Samping Jasad Ibu, Mempelai Wanita dan Tamu Menangis

Kisah haru warga Palembang gelar akad nikah di samping jasad ibu, memplai wanita hingga tamu menangis

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Istimewa
Suasana haru sangat terasa saat pelaksanaan akad nikah di kediaman Eli di Jalan Nurul Ikhlas RT 48 RW 03, Kalidoni, Kota Palembang. Sang Ibunda meninggal dunia sehingga acara akad nikah dilaksanakan lebih cepat 

TRIBUNAMBON.COM -Tak ada dekorasi yang biasa terlihat di tempat pernikahan.

Acara akad nikah dilaksanakan sederhana, karena keluarga besar Eli Kesuma Endang (39 tahun) sedang berduka.

Wanita itu menikah di samping jasad sang ibunda.

Sang Ibunda meninggal dunia, Selasa (20/8/2019), sehingga acara akad nikah dilaksanakan lebih cepat.

Sebenarnya acara pernikahan ini direncanakan tanggal 15 September 2019 namun terpaksa dimajukan menjadi Rabu (21/8/2019) lalu.

"Karena saya anak bungsu dari delapan bersaudara, Ibu pengen hadir dipernikhan saya. Itulah sebabnya pernikahan dipercepat walaupun rencananya tanggal 15 mendatang," terang Eli dengan mata yang berkaca-kaca.

 

Acara TV Hari Ini Jumat 23 Agustus 2019, Ada RCTI 30th Anniversary hingga Dilan 1990-1991 di SCTV

Seorang Ayah Tega Jadikan 2 Putri Kandungnya sebagai Budak Seks Selama 9 Tahun Sejak di Bawah Umur

Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Petir Hari Ini Jumat 23 Agustus 2019

Suasana haru sangat terasa saat pelaksanaan akad nikah di kediaman Eli di Jalan Nurul Ikhlas RT 48 RW 03, Kalidoni, Kota Palembang.

Satu persatu baik itu pihak keluarga maupun para tamu undangan meneteskan air mata saat menyaksikan ijab kabul pernikahan Eli Kesuma Endang dan Martinus Gempa Sujiwo.

Pasangan pengantin ini melaksanakan ijab kabul di samping jenazah ibu yang meninggal dunia beberapa jam sebelumnya.

Suasana haru sangat terasa di ruangan tempat pelaksanaan ijab kabul di kediaman mempelai wanita.

Keluarga dan tamu undangan tak kuasa menahan air mata menyaksikan ijab kabul dua pasangan ini.

Saat acara ijab kabul berlangsung, mempelai wanita terus mengusap pipinya yang ditetesi air mata sambil memandangi jasad ibunya yang tertutup kain bercorak batik.

Begitupun dengan para tamu, juga ikut haru melihat momen bahagia sekaligus menyedihkan bagi Eli, putri dari pasangan Rohayati dan Hasan Basri.

Setelah acara nikah, malamnya kediaman mempelai wanita melaksanakan pembacaan yasin dan doa.

"Kami tadi nangis semua saat ijab kabul, begitu juga tamu undangan, terkhusus saya tidak henti teteskan air mata dan menatap jasad ibu," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved