2 Kali Gempa Maluku, Gempa Guncang Barat Daya Nusalaut dan Timur Labuha Rabu Sore Ini

Info gempa hari ini, dua kali gempa Maluku terjadi pada Rabu (31/7/2019)sore

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
ntnews.au
BMKG Maluku mencatat gempa magnitudo 3.5 Skala Richter (SR) kembali terjadi di Bula-Seram Bagian Timur (SBT), pada Senin (22/7/2019) petang. 

TRIBUNAMBON.COM - Dua kali gempa terjadi di wilayah Maluku pada Rabu (31/7/2019) sore.

Gempa Maluku terjadi di Barat Daya Nusalaut dan Timur Labuha.

Gempa tak berpotensi menumbulkan tsunami.

Namun gempa di Timur Labuha dirasakan di Labuha, Maluku Utara.

Ramalan Zodiak Besok Kamis 1 Agustus 2019, Cancer Jadi Kambing Hitam, Libra Prioritaskan Keluarga

Tes Kepribadian: Dari 4 Orang Ini, Mana yang Paling Bodoh? Jawabanmu Tunjukkan Karaktermu!

Informasi yang dihimpun TribunAmbon.com, dari akun Twitter Badan Meterologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Maluku @InfoBMKGMaluku, gempa terjadi dua kali di wilayah Maluku.

Gempa yang mengguncang dua daerah di Maluku tersebut berlangsung pada sore hari Waktu Indonesia Timur (WIT).

Terjadi dengan selisih waktu satu menit.

Gempa pertama terjadi di Barat Daya Nusalaut, Maluku Tengah pada pukul 17:54:33 WIT.

Gempa berkekuatan 3.2 SR berlokasi di 3.84 Lintang Selatan- 128.6 Bujur Timur.

Berjarak 27 km di Barat Daya Nusalaut dan 30 km selatan Saparua, Maluku Tengah.

Pusat gempa berada di kedalaman 10 km.

Gempa kedua terjadi di Timur Labuha, Maluku Utara pada pukul 17:55:11 WIT.

Lokasi gempa berada di 0.59 LS-127.71 BT.

Atau berada di 24 km Timur Labuha dan 84 km Utara Obi, Maluku Utara.

Dipukul dan Disiksa, Wanita Petempur ISIS Disebut Asal Indonesia Tewas

Sosok Dibalik Konflik Nduga Papua, Inilah Egianus Kagoya

Pusat gempa ada di kedalaman 10 km.

Guncangan gempa dirasakan di Labuha dengan kekuatan III MMI.

Berikut TribunAmbon.com rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

B. Saat terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

C. Setelah terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;

Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

(TribunAmbon.com/Chrysnha)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved