Buru Hari Ini
Angkat Tema Kelestarian alam, Dinas Perpustakaan Buru Dorong Budaya Literasi Pelajar
Kegiatan ini mengusung tema “Buru Berseri, Cerita Kelestarian Alamku” dengan fokus pada isu kelestarian alam, edukasi lingkungan
Penulis: Ummi Dalila Temarwut | Editor: Fandi Wattimena
lihat foto
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Perpustakaan Kabupaten Buru menggelar lomba menulis cerpen tingkat SMP/MTs yang berlangsung di halaman kantor, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Buru Berseri, Cerita Kelestarian Alamku” dengan fokus pada isu kelestarian alam, edukasi lingkungan, serta harmoni antara manusia dan alam.
Dalam lomba ini, karya peserta dinilai berdasarkan lima kategori utama, yakni orisinalitas dan kreativitas, alur cerita dan struktur, penggambaran tokoh dan latar, penggunaan bahasa, serta pesan moral yang disampaikan.
Kata kunci yang menjadi perhatian khusus juri meliputi kelestarian alam, edukasi lingkungan, dan harmoni manusia dengan lingkungan.
Berdasarkan Pantauan TribunAmbon.com sekira oukul 09.00 WIT Rabu (19/11/2025) tampak para siswa-siswi dari berbagai SMP/MTs hadir dengan pakaian seragam lengkap.
Mereka mengikuti kegiatan dengan penuh antusias, didampingi guru pembimbing dari masing-masing sekolah.
Suasana tampak ramai dan tertib sepanjang kegiatan berlangsung.
Baca juga: Kepsek SMA Negeri 1 Ambon Dianugerahi Anggota Kehormatan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara
Baca juga: Peserta Meninggal Belum Tercatat di Dukcapil jadi Alasan Data BPJS Kesehatan Tak Sinkron
Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Buru, La Ludin Buton, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut setiap tahun.
“Kegiatan ini ke depannya semoga kita tingkatkan lagi dan terus berlangsung. Kita upayakan selamanya berjalan sehingga minat dan budaya baca ini bisa dikembangkan di Kabupaten Buru,” ujarnya kepada TribunAmbon.com saat diwawancarai.
Diketahui, lomba ini diikuti oleh 96 peserta yang berasal dari 18 sekolah di Kabupaten Buru.
Para peserta diberi waktu sekitar 2–3 jam untuk menyelesaikan cerpen sebelum batas waktu pengumpulan menjelang Zuhur.
Adapun dewan juri yang dilibatkan terdiri dari perwakilan internal Dinas Perpustakaan yang sesuai dengan bidangnya, pegiat literasi Kabupaten Buru, serta dosen Sastra dari Uniqbu.
Pengumuman pemenang lomba akan dijadwalkan pada Jumat (21/11/2025).(*)
