Jalan Rusak di Jalur Utama Bula Kabupaten Seram Bagian Timur, Ancam Keselamatan Pengguna Jalan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM – Kondisi jalan lintas utama Banggoi–Bula, tepatnya dekat Bengkel Lakudo, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) makin memprihatinkan.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi sekitar pukul 14.00 WIT, Sabtu (4/10/2025), nyaris seantero badan jalan alami kerusakan.

Bahkan terdapat lubang jalan selebar hampir 2 meter dengan kedalaman kurang lebih 7 sentimeter.

Samin (41) salah satu warga sekitar mengakui, kerusakan tersebut sudah terjadi cukup lama namun belum juga diperbaiki.

“Saya hampir jatuh waktu malam karena tidak terlihat, apalagi kalau hujan, air menutup lubang ini, tapi belum diperbaiki sampai sekarang,” ujarnya.

Keluhan serupa diungkapkan Sehan Masaa (26), pengendara yang kerap melintas itu mengaku pernah beberapa kali nayris terjatuh.

Baca juga: Perkelahian Berujung Pelemparan Rumah Warga Negeri Leahari, Kasus Berakhir Damai di Polsek

Baca juga: Mengenal Simbol Kearifan Budaya Melalui Gelang Tangan Malite Khas Negeri Manusela

Terlebih saat musim hujan, air menggenangi lubang hingga makin rawan.

“Kami pengemudi sering harus berhenti mendadak atau menepi untuk menghindari lubang. Kalau muatan berat, bisa saja truk tergelincir atau patah per. Ini jalan utama, tapi dibiarkan rusak begini,” sesalnya.

Lanjutnya, selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas hingga  kerusakan kendaraan.

Warga dan para pengendara berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan dan penambalan jalan agar arus transportasi di jalur utama tersebut kembali lancar dan aman.

Pasalnya Ia menilai, dengan lalu lintas yang cukup padat di kawasan ini, perbaikan jalan menjadi prioritas mendesak demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Bula dan sekitarnya.

"Tentunya kami berharap supaya kondisi jalan seperti ini bisa pemerintah perhatikan, bukan cuman disini saja, tapi dibeberapa titik yang rusak, harus diperhatikan serius, agar kami pengendara juga nyaman," tutupnya.(*)