Pada 27 Mei 2023, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Dalam orasi ilmiahnya, ia menyoroti pentingnya Polri beradaptasi dengan tantangan era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dengan menerapkan konsep organisasi pembelajaran.
Pencapaian ini menegaskan dualisme peran dirinya: sebagai penegak hukum yang andal dan juga sebagai seorang akademisi yang visioner.
Sosoknya bahkan semakin dikenal di tingkat nasional saat ia dipercaya menjadi Komandan Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monas pada 1 Juli 2025.
Pelaksanaan upacara yang berjalan tertib dan disiplin mendapat apresiasi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Bahkan, setelah upacara, Presiden secara khusus memintanya untuk menghadap, sebuah momen yang dianggap menandai kepercayaan besar negara terhadap dirinya.
Kini, sebagai Kapolda Maluku, Irjen Dadang dihadapkan pada tantangan besar: menjaga keamanan, memperkuat pelayanan publik, serta membangun sinergi sosial di wilayah Maluku yang memiliki keragaman budaya dan tantangan geografis tersendiri.
Dengan kombinasi pengalaman panjang di lapangan, posisi strategis di pusat, serta kapasitas akademik sebagai seorang profesor
Hartanto diharapkan mampu menghadirkan kepemimpinan yang inovatif sekaligus humanis dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Maluku.(*)