Setelah ditelusuri, ternyata tidak ada keluarga Alex yang meninggal.
“Dari situ saya tahu kalau Alex sudah menipu saya,” katanya.
IST juga sempat mencari Alex ke kantor FIF, tempat di mana Alex mengaku bekerja.
Namun, lagi-lagi IST harus menelan kekecewaan karena ternyata Alex tidak bekerja di sana dan justru diduga menggunakan uang angsuran.
Terakhir kali berkomunikasi, Alex berjanji akan membayar pada 28 Juni 2025 dengan alasan akan mendapatkan gaji.
Namun, pada tanggal yang dijanjikan, Alex kembali beralasan bahwa uangnya sudah terpakai untuk orang yang sedang berduka.
“Sepertinya dia duka berturut-turut. Dia tidak mengira saya punya kenalan di Negeri Ema. Bahkan saudara saya paling banyak di sana,” tutur IST.
Setelah insiden tersebut, Alexander Sahulata kadang menghilang dan sulit dihubungi.
Ia bahkan kerap marah balik saat IST menghubunginya untuk menagih utang yang dijanjikannya.
IST menduga, uang pinjaman yang Marlen ambil kemungkinan besar digunakan oleh Alex.
“Saya kira Marlen ini pacarnya atau istrinya, padahal ternyata Marlen sudah bersuami,” tutupnya.
Baca juga: Dugaan Aborsi Dosen dan Perzinaan Oknum Polisi di Ambon Terungkap, Istri Sah Tuntut Keadilan
Pengakuan Alexander Sahulata
Secara terpisah, Alexander Sahulata saat dikonfirmasi oleh TribunAmbon.com mengakui bahwa dirinya tidak mengenal pemberi pinjaman kepada Marlen.
"Saya tidak tahu yang memberi pinjaman nama siapa," ujarnya.
Alex menjelaskan bahwa ia mengambil alih utang Marlen karena tidak ingin pacarnya dipermalukan.
"Karena dia sudah serang Marlen. Terus saya sayang Marlen sebagai pacar, saya tidak mau orang membuat Marlen malu," ungkap Alex.
Namun, ia mengakui belum memiliki uang untuk melunasi sisa utang tersebut.
"Saya bilang nanti saya usahakan untuk membayar utang Marlen hanya saja saya belum punya uang sampai saat ini," tutupnya.(*)