Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Belasan pemuda mendesak Bella Shofie mundur dari keanggotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru.
Desakan tersebut diteriakan dalam aksi unjukrasa di depan kantor Gubernur Maluku, Senin (4/8/2025).
Artis yang kini jadi legisltaor disebut tidak menjalankan tugasnya dengan baik sebagai perwakilan rakyat.
"Sudah 11 bulan sejak dilantik, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir di kantor DPRD Kabupaten Buru. Ini bukan persoalan sepele. Ini menyangkut kepercayaan rakyat, khususnya dari Dapil 2," kata Koordinator Lapangan, Fiki Lesnusa.
Lanjutnya, enam kali paripurna tak sekalipun istri dari Daniel RIgan itu hadir, bahkan dua kali reses juga tak dilakukan.
Dia pun minta Partai Nasdem pecat Bella Sophie.
Baca juga: MK Tolak 10 Gugatan Pilkada di Maluku, Hanya Satu yang Masuk Tahap Pembuktian
Baca juga: Komunitas Off-Road Maluku Jalin Silaturahmi dengan Wakapolda, Usung Misi Pengembangan Wisata
"Ini bukan soal pribadi, ini soal integritas lembaga. Jika Partai NasDem tidak bertindak, maka partai ini harus siap menanggung malu di hadapan publik," tegasnya
Sebelumnya, massa aksi mendatangi Sekretariat DPW Partai NasDem Maluku, namun tak ditemukan satupun perwakilan partai.
Sehingga aksi pun berlanjut di Kantor Gubernur Maluku guna meminta perhatian langsung dari kepala daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.
Lesnusa tekankan Aksi ini akan terus berlanjut sampai anggota DPRD kabupaten Buru, Bella Sofi dipecat, karena masyarakat.
"Kami tidak adanya berhenti sampai ada pemecatan resmi terhadap Bella Shofie," pungkasnya.
Diketahui, belasan massa aksi ini adalah gabungan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GEMPRI) dan Penggugat Keadilan. (*)