Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Skandal video asusila yang melibatkan Bripda Charles Yohanes Tuarlela, anggota kepolisian, menjadi sorotan publik di Maluku, khususnya Kota Ambon, Rabu (2/7/2025).
Hal ini mencuat setelah video berdurasi 1 menit 6 detik yang menampilkan tindakan tidak pantas tersebar luas di media sosial sejak pekan lalu.
Video tersebut juga melibatkan selebgram asal Ambon, Chasandra Thenu, yang mengaku sebagai pemeran wanita dalam rekaman tersebut.
Fakta terungkap bahwa ponsel yang digunakan untuk merekam video tersebut adalah milik Bripda Charles.
Hal ini diungkapkan oleh tim kuasa hukum Chasandra, yang terdiri dari lima pengacara: Jhon Lenon Solissa, Marnex Ferison Salmon, Belly Fensen Uktolseya, Essau Frets Mouw, dan Fredrik Roelins Septory.
Menurut Jhon Lenon Solissa, video tersebut awalnya dibuat untuk konsumsi pribadi saat Chasandra dan Bripda Charles masih menjalin hubungan asmara.
“Tujuan pembuatan video hanya untuk konsumsi pribadi keduanya. Namun, diduga disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga tersebar ke publik,” ujar Solissa kepada TribunAmbon.com.
Baca juga: Ratusan Warga di Buru Gelar Aksi, Tolak Penertiban Tambang Gunung Botak
Baca juga: Ini Curahan Hati Chasandra Thenu: Beta Minta Maaf Buat Para Perempuan
Ia menambahkan, karena ponsel milik Bripda Charles digunakan untuk merekam, ada dugaan bahwa penyebaran awal berasal dari pihak tersebut.
Penyebaran video ini berdampak besar pada kondisi psikologis Chasandra.
“Korban sangat terpukul dan dirugikan karena video yang seharusnya bersifat pribadi kini menjadi konsumsi publik. Ini sangat merugikan kehormatan dan privasi klien kami,” tambah Solissa.
Tim kuasa hukum Chasandra menyatakan akan mengambil langkah hukum untuk mengusut penyebaran video tersebut dan menuntut pertanggungjawaban pihak-pihak yang terlibat.
Yang lebih mengejutkan, Bripda Charles ternyata anak kandung dari Aiptu Maura Tuarlela, seorang polisi wanita (Polwan) aktif yang berdinas di Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Maluku.
Status ibunya sebagai anggota Polri yang bertugas dalam pembinaan personel memunculkan sorotan publik terkait peran keluarga dalam membentuk disiplin dan etika anggota kepolisian.
Hingga kini, Aiptu Maura saat dihubungi TribunAmbon.com belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus yang menyeret anaknya.