TRIBUNAMBON.COM – Sebanyak 19 Narapidana yang kabur dari dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah pada Senin (2/6/2025).
Dari 19 narapidana ternyata ada 11 orang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan 8 sisanya masyarakat biasa.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kaops Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keteranganya yang diterima, selasa (3/6/2025).
Menurutnya, tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polda Papua Tengah serta instansi terkait akan memburu para napi yang kabur tersebut.
Baca juga: Sebulan Terakhir Dua Kali Narapidana Kabur dari Lapas Nabire: Ada Tiga Anggota KKB
"Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur,” kata Faizal dalam keterangannya, Senin.
Dijelaskan aksi pelarian itu berawal dari satu napi yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak tiba-tiba menyerang petugas menggunakan parang panjang yang diduga disembunyikan di balik punggung.
Parang tersebut diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar.
Akibat penyerangan itu, tiga petugas lapas atau sipir yakni Rahman, Yan Nawipa, Jhosua Epimes mengalami luka.
Setelah melumpuhkan petugas, para napi melarikan diri melalui area belakang Lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan.
Di lokasi pelarian, ditemukan pakaian napi yang dibuang.
Tiga dari mereka terpantau sempat berada di area Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Marthadinata, Nabire.
Diketahui, dari 19 orang napi yang kabur, 11 di antaranya merupakan anggota KKB, di antaranya:
KKB Puncak JAYA:
1. Yotenus Wonda
2. Alison Wonda
3. Tandangan Kogoya
KKB Puncak: