SBT Hari Ini

Pasca Diberitakan TribunAmbon.com, Lantai Rusak di RSUD Bula Langsung Diperbaiki

Penulis: Haliyudin Ulima
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUD BULA - Ruang kelas III B pada unit internal laki-laki di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) setelah diperbaiki, Jumat (16/5/2925).

Laporan Wartawan Tribunambon, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) akhirnya memperbaiki salah satu ruangan yang mengalami kerusakan pada bagian lantai.

Perbaikan itu dilakukan menyusul pemberitaan TribunAmbon.com pada Rabu (7/5/2025) lalu, dengan judul 'Miris! Salah Satu Ruangan di RSUD SBT Rusak, Keluarga Pasien Sesali Pihak Manejemen'.

Hal itu disampaikan langsung Direktur Rumah Sakit, Deny Suryani kepada Tribunambon.com di ruang kerjanya, Jumat (16/5/2025).

Deni mengakui, setelah membaca berita tersebut, pihaknya langsung bergerak menyelesaikan masalah tersebut.

"Setelah saya baca berita, langsung besok paginya saya monitoring ke lapangan dan sorenya langsung dibongkar untuk dikerjakan," ujarnya.

Ia mengakui, kerusakan itu bahkan telah berlangsung sejak tahun 2018 lalu, saat penyerahan kunci gedung tersebut.

"Itu rusaknya dari awal serah terima kunci di tahun 2018, saat baru pindahkan tempat tidur ke situ langsung ambrol ke dalam" katanya.

Baca juga: Miris! Salah Satu Ruangan di RSUD SBT Rusak, Keluarga Pasien Sesali Pihak Manejemen

Meski begitu, dirinya mengakui selama pergantian kepemimpinan di rumah sakit, masalah itu tak pernah diperhatikan denga baik.

"Jadi selama dua kali pergantian manejemen direktur, memang tidak pernah diperbaiki," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, ruang kelas III B pada unit internal laki-laki di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) alami kerusakan.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Rabu (7/5/2025) pukul 14:23 WIT, kerusakan itu nampak pada area lantai di ruangan tersebut.

Pasalnya, kondisi lantai yang menggunakan keramik bahkan telah rusak dan mulai hancur berkeping-keping.

Hal itu memancing kekesalan dari keluarga pasien yang sempat menjalani perawatan di ruangan tersebut.

"Ruangan sudah hancur begitu, tapi masih digunakan untuk perawatan bagaimana," ujar Abdi, salah satu keluarga pasien kepada TribunAmbon.com di pelataran rumah sakit.(*)

Tags:

Berita Terkini