Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tuduhan perselingkuhan yang dialamatkan kepada Vento dan penyanyi Putry Pasanea dibantah keras oleh kuasa hukum Vento, Mona Lappy.
Dalam keterangan pers yang disampaikan di Kota Ambon pada Selasa (13/5/2025), Mona Lappy meluruskan sejumlah informasi terkait isu yang beredar.
Mona Lappy menegaskan bahwa kliennya, Vento, tidak pernah tinggal serumah dengan Putry Pasanea.
"Hal kedua mengenai perselingkuhan, Vento tidak tinggal serumah dengan Putry. Putry masih tinggal dengan orang tuanya sampai hari ini," ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Lebih lanjut, Mona Lappy mempertanyakan dasar tuduhan perselingkuhan yang disebut-sebut terjadi sejak tahun 2015.
"Kalau dibilang sejak 2015 sudah ada perselingkuhan, itu perselingkuhan yang model apa?" tanyanya retoris.
Ia kemudian menjelaskan batasan hukum terkait perselingkuhan di Indonesia.
Baca juga: PDI Perjuangan Maluku Bakal Gelar Dialog Publik Soal Kebijakan Efisiensi Anggaran
Baca juga: Tak Hanya Polisikan Anak Kandungnya, Vento Lapor Balik Mantan Istri Atas Dugaan Penelantaran Anak
"Kita punya undang-undang tidak ada penegasan khusus mengenai perselingkuhan, perselingkuhan yang mengarah pada perzinahan itu termuat pasal 284. Perzinahan tangkap tangan di atas tempat tidur, air kemaluan diperiksa dan rambut kemaluan diperiksa itu milik siapa. Itu baru dijerat dengan pasal perzinahan," tuturnya.
"Tapi kalau hanya sebatas pertemanan, percakapan, perbincangan itu tidak pernah bisa dipidana," tambahnya.
Mona Lappy juga menyinggung alasan di balik gugatan cerai Vento dengan mantan istrinya, Asteria.
Ia mengungkapkan bahwa perceraian tersebut dikarenakan adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh Asteria dengan seorang warga negara asing (WNA).
"Alasan dari gugatan cerai ini karena adanya perselingkuhan Asteria dengan orang warga negara asing. Sehingga pengadilan mengabulkan, karena banyak foto-foto yang kami lampirkan sebagai alat bukti di pengadilan," ungkapnya.
Sementara itu, Putry Pasanea yang turut hadir dalam kesempatan tersebut memberikan klarifikasinya terkait hubungannya dengan Vento.
Ia membenarkan bahwa perkenalannya dengan Vento terjadi pada tahun 2015, namun dalam konteks profesional.
"2015 saya berkenalan dengan Vento, kita berdua terikat dalam kerja sama, saya sebagai artis dan Vento Batfutu sebagai produser. Kami membuat lagu berjudul Racun Sianida, di situ awal kami berkenalan. Sejak itu kami menjalin kerja sama, beberapa kali terlihat jalan bersama untuk syuting mengerjakan project, apakah itu bisa disebut dengan berselingkuh? ," jelas Putry.
Putry juga mempertanyakan mengapa namanya ikut terseret dalam permasalahan rumah tangga Vento dan Asteria, terutama terkait isu penelantaran anak.
"Kenapa kasus penelantaran anak kok tiba-tiba ada saya disangkut pautkan dalam masalah rumah tangga Vento dan Asteria?" tanyanya.
Mengenai tuduhan perselingkuhan sejak tahun 2015, Putry meluruskan pernyataannya.
Ia menjelaskan bahwa tidak memiliki hubungan spesial dengan Vento semasa masih menjadi istri Asteria.
"Mengenai dugaan perselingkuhan sejak 2015 itu. Saya tidak pernah berbicara bahwa saya dan Vento menjalani hubungan dari 2015, yang saya sampaikan adalah kami berkenalan dari 2015, bertemu dari 2015," ungkapnya.
Sedangkan saat bertunangan di tahun 2025 ini, Vento telah resmi bercerai dengan Asteria.
Sehingga Putry tidak merasa menjadi perusak dalam rumah tangga Vento.
"Masa baru awal bertemu tahun 2015 langsung kami pacaran, lalu kalau saya sudah pacaran pun dengan Vento kemudian saya sekarang bertunangan dengan Vento bukan dalam status Vento sebagai suami orang. Sudah bercerai dari enam tahun lalu," tegasnya. (*)