Sampah di Masohi

Warga Masohi Masih Buang Sampah Sembarangan, Belakang Gedung DPRD jadi Sasaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMPAH BERSERAKAN - Potret sampah berserakan di belakang Gedung DPRD Maluku Tengah, Kamis (8/5/2025).

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Warga Kota Masohi, Maluku Tengah masih membuang sampah sembarang.

‎Buktinya, tepat di belakang Gedung DPRD Maluku Tengah di Jalan R.A. Kartini, terlihat tumpukan sampah plastik bekas makanan, kemasan snacks, dan pampers dibiarkan berhamburan hampir memenuhi badan jalan.

‎Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Kamis (8/5/2025) sekira pukul 14.37 WIT, sampah itu berceceran kurang lebih sejauh lima meter di jalanan yang telah beraspal itu. 

‎Jarak antara tumpukan sampah dengan gedung dewan bahkan hanya bersekat tembok pagar bercat putih. 

‎Padahal di area itu telah terpasang plang larangan buang sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Maluku Tengah. 

‎Naasnya, lokasi antara tumpukan sampah dengan Kantor DLH Maluku Tengah hanya berjarak 130 meter jika dilihat melalui google maps. 

Baca juga: Kasus Anggaran JKN dan BOK, Bendahara Puskesmas Masohi Dituntut 6 Tahun Penjara

Baca juga: Tak Pernah Hadir, DPRD Malteng Ancam Gunakan Aparat Panggil Paksa Pimpinan PT. Nusa Ina

Menanggapi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malteng, Hengky Tomasoa saat diwawancarai soal penanganan sampah di Maluku Tengah mengaku hal itu lantaran masih kurangnya kesadaran warga.

‎‎"Kita harus sadari bahwa kesadaran masyarakat masih minim," ujarnya.

‎Dikatakan juga ada 14 armada pengangkut sampah yang setiap harinya mengangkut sampah di Kota Masohi dan sekitarnya. 

‎”Kita punya perencanaan kedepannya untuk bikin bank sampah, memang semua butuh tahapan yang panjang, tapi dengan dukungan semua pihak semoga program ini bisa terealisasi dengan baik," pungkas Hengky. (*)

Berita Terkini