SBT Hari Ini

Sempat Terkendala, Layanan BPJS di RSUD Bula Seram Bagian Timur Kembali Normal

Penulis: Haliyudin Ulima
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BPJS KESEHATAN - Pelaksana tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Deny Suryani saat diwawancarai Tribunambon.com di ruang kerjanya, Selasa (29/4/2025) sore.

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kembali normal, Rabu (30/4/2025).

Kondisi dipastikan pelaksana tugas Direktur RSUD Bula Deny Suryani menyikapi keluhan keluarga pasien akan layanan BPJS yang terkendala akibat kurangnya dokter spesialis.

Alhasil, pembiayaan pengobatan terpaksa ditangguhkan oleh pelanggan. 

"Kita sebagai pusat rumah sakit rujukan di SBT kekurangan dokter spesialis, tetapi saat ini kita sudah bisa tangani, sudah ada dokternya kemarin yang datang yaitu dotker interna, dokter anak sudah ada juga," kata Suryani. 

Dijelaskan, kekosongan itu terjadi lantaran sejumlah dokter yang telah habis masa kerjanya. 

Baca juga: ‎22 Pasutri Beragama Hindu dari Naulu Maluku Tengah Terima Akta Perkawinan

Baca juga: Pasar Waimital Makin Semrawut, Pedagang Minta Pemerintah Bangun Ruko Permanen

"Kemarin itu karena memang ada dokter yang sudah habis masa kontraknya, karena memang agak sulit untuk mencari pengganti dokter interna," jelasnya.

Lanjutnya, satu minggu terkahir ini, para pasien telah mendapatkan perawatan gratis oleh dokter spesialis saat ini.

"Allhamdulilah selama satu minggu ini masyarakat sudah terlayani dengan baik, jadi selama mempunyai BPJS akan kami layani," katanya.

Dia pun berharap, akan terus meningkatkan layanan kesehatan mereka agar masyarakat di kabupaten SBT bisa dapat dilayani dengan baik. 

Harapannya mungkin secara teknis sudah sementara berlangsung, tapi kami usahakan untuk membuat regulasi yang ada bisa lebih baik, agar bisa dijalankan dengan baik," tutupnya.(*)

Berita Terkini