Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Provinsi Maluku Ismail Usemahu menegaskan sebelum di hotmix jembatan Dian-Tettoat akan dipasangi bracing (perkuatan) terlebih dahulu.
Penegasan ini dikemukakan, merespon keluhan warga terkait proses hotmix yang belum kunjung dilakukan.
"Sesuai rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ), pasang brecing di pelengkung jembatan terlebih dahulu, baru di hotmix," ungkapnya, Rabu (23/4/2025), melalui sambungan telepon.
Baca juga: Inspektorat SBT Kewalahan! 198 Dana Desa Hanya Diawasi 7 Auditor
Baca juga: Kejari Maluku Tengah Bidik Dugaan Korupsi Dana Desa, Tiga Negeri Masuk Radar
Menurut Usemahu, bracing masih sementara dalam proses pengiriman.
"Nanti kalau sudah dipasang baru di hotmix lantai jembatan," ujarnya.
Dirinya menambahkan, untuk sekarang diharapkan masyarakat bersabar dahulu, jika bracingnya sudah tersedia proses pemasangan akan segera dilakukan.
"Kami minta masyarakat bersabar, dan sementara menggunakan akses Jembatan tersebut untuk memotong rentan kendali, jika alatnya sudah ada akan dipasang secepatnya setelah itu baru di hotmix," pungkasnya.
Untuk diketahui,Bracing adalah komponen struktural yang digunakan dalam konstruksi untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas sebuah struktur, seperti bangunan, jembatan, atau menara. Bracing berfungsi sebagai penguat atau pengikat yang mencegah struktur dari deformasi atau gesekan lateral, yang dapat disebabkan oleh angin, gempa bumi, atau beban lainnya.
(*)