“Secara kumulatif Januari hingga Februari 2025, TPK hotel bintang di Maluku mencapai 25,82 persen, turun 5,61 poin dibandingkan TPK pada periode yang sama tahun 2024.
“Penurunan terjadi pada semua jenis kelas hotel, baik bintang maupun akomodasi lainnya. TPK hotel
bintang 1 tercatat memiliki penurunan terbesar yaitu 18,12 poin, dan diikuti oleh kelas hotel bintang 2 yang turun sebesar 7,42 poin. Di sisi lain, TPK akomodasi lainnya mengalami penurunan paling sedikit, yaitu turun 0,53 poin dibanding periode yang sama tahun 2024,” sambung Pattiwaellapia.
Sementara jumlah tamu asing di Maluku Januari 2025 sebanyak 1.269 orang, dimana 1.120 orang menginap di hotel berbintang dan sisanya 149 orang menginap di akomodasi lainnya.
Sementara itu, jumlah tamu asing pada bulan Februari 2025 yang menginap di hotel bintang sebanyak 1.058 orang atau turun sekitar 5,54 persen jika dibandingkan jumlah tamu asing di bulan Januari 2025 (m-to-m). Sedangkan, jumlah tamu asing yang menginap pada akomodasi lainnya sebanyak 144 orang.
“Jumlah tamu asing hotel bintang dan akomodasi lainnya bulan Februari 2025 sebanyak 1.202 orang atau mengalami penurunan sekitar 5,28 persen dibanding Januari 2025 (m-to-m) dan meningkat 88,11 persen dibanding Februari 2024 (y-on-y ),” katanya.
Secara kumulatif periode Januari hingga Februari 2025, jumlah tamu asing di hotel bintang mengalami peningkatan mencapai 87,44 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Demikian halnya dengan jumlah tamu asing pada akomodasi lainnya juga mengalami kenaikan
sekitar 48,73 persen.
Jumlah tamu asing baik hotel bintang dan akomodasi lainnya terjadi peningkatan mencapai 81,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Untuk tamu domestik di Maluku bulan Januari 2025 sebanyak 34,84 ribu orang.
“Sebagian besar tamu domestik lebih memilih untuk menginap di akomodasi lainnya dibandingkan hotel bintang, yakni mencapai 70,41 persen. Di sisi lain, sekitar 29,59 persen atau 149 orang memilih untuk menginap di hotel berbintang,” lanjutnya.
Pada Februari 2025, jumlah tamu domestik yang menginap di hotel bintang sebanyak 8.812 orang atau turun sekitar 14,53 persen jika dibandingkan Januari 2025 (m-to-m) .
Penurunan jumlah tamu domestik tertinggi dialami oleh kelas hotel bintang 4 mencapai 26,89 persen, dan yang terendah pada kelas hotel bintang 2 sebesar
10,82 persen.
Demikian halnya, jumlah tamu domestik yang menginap di akomodasi lainnya juga mengalami penurunan sekitar 9,72 persen dan secara total juga mengalami kondisi yang sama, turun 11,14 persen dibanding bulan Januari 2025.
Jumlah tamu domestik di hotel bintang mengalami penurunan sekitar 5,10 persen dibanding Februari 2024 (y-on-y ).
Penurunan terbesar terjadi pada kelas hotel bintang 1 mencapai 58,34 persen diikuti oleh kelas hotel bintang 3 sebesar 10,56 persen.