Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon memberikan kabar gembira bagi ribuan alumnusnya tahun 2022 terkait kepastian foto wisuda.
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unpatti, Ruslan Tawari, mengumumkan bahwa proses pencetakan foto wisuda akan segera rampung dan siap dibagikan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan.
Klarifikasi ini disampaikan Ruslan Tawari saat dihubungi TribunAmbon.com, Rabu (9/4/2025) Sore.
Ruslan menjelaskan hal ini sebagai respons atas pemberitaan mengenai isu keterlambatan pembagian foto wisuda.
Ia menegaskan bahwa persoalan ini hanyalah sebuah miskomunikasi yang kemudian dibesar-besarkan oleh media.
"Foto wisuda satu dua hari ini kita cetak lalu dibagikan kepada alumni. Sudah dapat filenya, kami sudah cari," jelas Ruslan Tawari.
Lebih lanjut, Ruslan Tawari menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah memberikan perhatian dan mengingatkan pihak universitas.
"Terima kasih sudah menyuruh kita cari," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ruslan Tawari juga menekankan komitmen Unpatti untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh mahasiswa dan alumninya.
"Unpatti sangat perhatikan pelayanan kepada mahasiswa dan alumni," tegasnya.
Menanggapi pemberitaan yang sempat menimbulkan keresahan di kalangan alumni, Wakil Rektor IV menilai bahwa isu keterlambatan ini murni akibat kesalahpahaman dalam komunikasi.
"Soal foto wisuda itu miss komunikasi saja, ini buatan mediamu saja membesarkan-besarkan saja. Itu cuma Tribun Ambon punya hal," ungkapnya.
Sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban, pihak Unpatti berencana untuk melibatkan media dalam proses penyerahan foto wisuda kepada para alumni.
"Nanti saat penyerahan kita panggil media juga," pungkas Ruslan Tawari.
Diberitakan sebelumnya, ribuan alumni UNPATTI periode September dan Desember 2022 justru mengalami kekecewaan mendalam akibat lambatnya proses penyelesaian foto wisuda.
Para alumni mengeluhkan bahwa foto-foto yang telah mereka bayar sejak tiga tahun lalu tak kunjung mereka terima.
Hal ini tentu menjadi ironi, di saat UNPATTI berambisi menjadi universitas kelas dunia, pelayanan dasar seperti foto wisuda pun terabaikan.
Lidya Saroinsong, alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNPATTI, mengungkapkan kekecewaannya.
Baca juga: Ajak ASN Anti Kritik, Bupati Fachri: Pejabat Publik Harus Terbuka Dengan Kritik
Baca juga: Atasi Kenaikan Inflasi di Maluku Tengah, Wabup Koordinasi Disperindag dan Dinas Ketahanan Pangan
"Kami sudah membayar Rp. 225 ribu per orang untuk foto wisuda, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh alumni lainnya, Vannia Sopamena dan Irwin Latuconsina, yang merasa diabaikan dan kecewa dengan janji-janji yang tak kunjung ditepati.
Persoalan ini semakin mencoreng citra UNPATTI sebagai calon "World Class University".
Status tersebut bukan hanya tentang prestasi akademik dan penelitian, tetapi juga tentang pelayanan yang prima kepada mahasiswa dan alumni.
Keterlambatan foto wisuda ini menunjukkan adanya masalah dalam sistem pelayanan UNPATTI yang perlu segera dibenahi. (*)