Baca tanpa iklan
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Pasokan oksigen di RSUD Masohi dipastikan aman atau tersedia 274 tabung siap pakai.
Data tersebut diungkapkan Direktur RSUD Masohi, Anang Rumuar dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Maluku, Rabu (5/3/2025) kemarin.
Rinciannya, sebanyak 156 tabung milik RSUD Masohi dari pagu anggaran tahun 2018, 6 tabung bantuan dari kamar dagang Indonesia (KADIN), 12 tabung bantuan dari pihak ketiga, dan 100 tabung dari PT. Samator Suli.
Konfirmasi yang diterima TrbunAmbon.com, Kamis (6/3/2025), manajemen RSUD Masohi berkomitmen tingkatkan pelayanan rumah sakit.
Baca juga: Banyak Masalah, Bang Ozan Pastikan Bakal Bedah Manajemen RSUD Masohi
Baca juga: Gubernur MalukuHendrik Lewerissa Pidato Perdana di Gedung DPRD Maluku, Ini yang Disampaikan
"Kalau menyangkut oksigen dan pembelian obat di luar, RSUD tetap berkomitmen memenuhi ketersediaannya. RS tetap menyiapkan oksigen tiga hari per sekali pemesanan," terang Direktur.
Ia turut menyentil ketersediaan obat di rumah sakit. Kata dia, obat yg beli di luar adalah resep pasien umum bukan BPJS.
"Itu pasien umum membeli di apotik luar, rumah sakit lebih fokus memenuhi kebutuhan pasien BPJS. Kalaupun BPJS pasti pembayarannya akan dikembalikan," ungkapnya.
Diakhir konfirmasinya direktur juga menginformasikan bahwa enam tabung oksigen yang berada di penampungan bukan milik RSUD Masohi.
"Enam tabung bukan milik rumah sakit. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan pihak berwajib. Para pelaku mencuri alkes bukan tabung oksigen," pungkasnya. (*).