Harga Pasar

Satu Pekan Jelang Ramadan Harga Sayur Mayur Meroket di Langgur, Cabai Justru Turun 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA PASAR : Harga sayur mayur di Pasar Langgur, Malra mulai naik Sabtu (22/2/2025)

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Satu minggu menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah harga sembako di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terpantau masih stabil. Namun ada beberapa komoditi yang harganya mengalami kenaikan, Sabtu (22/2/2025).

Salah satunya adalah harga sayur mayur, misalnya saja buncis yang sebelumnya Rp. 25 ribu naik menjadi Rp. 40 ribu per kilo.

Sementara wortel yang sebelumnya dijual Rp. 40 ribu per kilo naik menjadi Rp. 50 ribu per kilo.

Untuk Kentang dijual Rp. 40 ribu per kilo. Wortel per kilo Rp. 50 ribu, Kol Rp. 25 ribu 

Kaka Nona salah satu pedagang di pasar Langgur mengaku heran dengan kenaikan harga sayur, karena biasanya lebih dominan kenaikan bumbu dapur.

"Sekarang ini yang lagi naik(harganya) malah sayuran, heran saya juga kenapa, mungkin lagi susah panen apa gimana, kurang tau juga," ucapnya.

Baca juga: Penjual Sagu di Masohi Maluku Tengah Keluhkan Sepi Pembeli

Baca juga: Gubernur Termiskin Vs Terkaya Versi LHKPN, Segini Harta Hendrik Lewerissa & Kekayaan Sherly Tjoanda

Sedangkan cabai rawit yang sebelumnya dijual Rp. 100 ribu kini turun menjadi Rp. 80 ribu per kilo.

Untuk cabai keriting tetap di angka Rp. 100 ribu per kilo.

Untuk Tomat dijual Rp. 25 ribu per kilo, Bawang merah Rp. 50 ribu per kilo, Bawang putih Rp. 60 ribu per kilo.

"Kalau harga sembako justru belum ada yang naik, biasanya stabil, kalau nggak cenderung turun. Ini harga sayur malah naik dan cabai turun," ungkapnya.

Lonjakan harga sayur mayur ini berdampak kepada para konsumen yang mengurangi jumlah belanja mereka.

"Ini saya beli buncis tadi setengah kilo saja, kalau nggak seperempat kilo. Karena harganya lagi naik,  biasanya saya beli sekilo untuk stok di rumah,” kata dia. (*)

Berita Terkini