Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Vita N. Lawalata berpendapat Program Studinya kedepan menghasilkan para lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja.
Ini dibuktikan dari berbagai program kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri dan alumninya mampu bekerja diberbagai sektor dunia usaha.
Tidak hanya itu, komitmen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura tengah berusaha untuk menghasilkan pengolahan pangan yang higienis dan yang bergizi tinggi.
Komitmen ini selaras dengan program pemerintah Presiden Prabowo tentang Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak di Indonesia khususnya di provinsi Maluku.
Menurut Lawalata, laboratorium pangan yang dipunya Fakultas Pertanian Unpatti saat ini difungsikan untuk praktikum.
Akan tetapi kajian dan analisis pengolahan pangan telah diakui Institut Pertanian Bogor (IPB) Bandung Jawa Barat.
“Kami sudah kerjasama dengan IPB sehingga laboratorium kami dari hasil analisa sudah layak untuk lakukan aktivitas pengolahan pangan dan program studi kami mendapatkan sertifikat dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Bandung Jawa Barat,” kata Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon, Vita N. Lawalata, Jumat (14/2/2025).
Menurutnya, laboratorium pengolahan pangan ini tersedia, untuk memacu kami menyiapkan diri menciptakan kebutuhan pangan yang bergizi untuk kepentingan masyarakat Maluku kedepan.
“Laboratorium pangan itu mahasiswa selalu melakukan praktikum tentang bagaimana mengolah pangan yang baik, diformulasikan di laboratorium dan dihitung komposisi gizinya,” ungkapnya.
Untuk mensukseskan delapan program atau Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming soal Hilirisasi dibidang Pertanian misalnya, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian perlu mengambil langkah-langkah koordinasi dengan tingkat Fakultas maupun dengan pimpinan tinggi Unpatti untuk membuat ToR mini pengembangan laboratorium pengolahan pangan bergizi untuk mensukseskan program Presiden Prabowo soal menyediakan Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Untuk pengembangan laboratorium pangan bergizi untuk mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto tentang menyediakan MBG bagi anak-anak di provinsi Maluku,” ujar Vita N Lawalata.
Menurutnya, kebijakan ini sangat perlu dilakukan untuk mewujudkan Asta cita soal bagaimana mendukung pangan bergizi di provinsi yang kita cintai bersama ini.
Impian ini mesti diwujudkan agar Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon menjadi dapur Pangan di Provinsi Maluku.
Sejauh ini, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon didukung 16 dosen dan dua guru besar serta tiga lainnya adalah Magister.