Demi Air Bersih, Warga Pegunungan Seram Utara Rela Jalan Kaki 3 Hari Sambil Pikul Material

Penulis: Maula Pelu
Editor: Tanita Pattiasina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemuda Manusela saat beristirahat memikul matrial dari dari Negeri Hatumete, Seram Selatan menuju Negeri Manusela Seram Utara, Maluku Tengah, Minggu (26/1/2025).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga Negeri Manusela, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah (Malteng) gotong royong memikul material selama tiga hari dengan berjalan kaki.

Hal itu mereka tempuh agar bisa membawa material untuk penyaluran air bersih ke rumah-rumah warga.

Pasalnya, akses jalan yang terbatas sehingga material proyek tak bisa sampai ke Negeri mereka.

Roman Maloy, salah satu pemuda Negeri Manusela mengatakan material yang terdiri dari pipa hingga semen itu dipikul dari Negeri Hatumete, Seram Selatan. 

Kemudian mereka berjalan kaki menelusuri hutan belantara menuju Negeri Manusela Seram Utara, Maluku Tengah.

Baca juga: Oknum Satpol PP Maluku Tersangka KDRT Ditahan Polisi, Pukul Istri hingga Terima 10 Jahitan di Dahi

Baca juga: Libur Panjang, Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Pulau Ambon

Akses jalan yang mereka tempuh juga berbahaya lantaran hujan yang turun.

Sehingga jalanan semakin berlumpur dan licin.

Bahkan beberapa titik jalan berjurang.

Namun, semua itu tak meredam semangat kolektif mereka.

“Kalau cuaca baik itu bisa 2 hari. Tapi cuaca buruk seperti ini 3 hari. Karena akses jalan terbatas to. Hujan begini pastinya lumpur dan jalan licin itu. Tapi harus semangat untuk pembangunan di Negeri kami. Sebab bukan kami, mau harap siapa lagi," keluh Maloy saat diwawancarai Tribunambon.com, Senin (27/1/2025).

Maloy mengaku, jika langkah-langkah kolektif inilah yang sering dilakukan.

Satu hal kecil yang ia dan warga lainnya harapkan, yakni Pemerintah bisa memberikan akses jalan yang layak bagi mereka.

Sehingga, bisa mendorong dan memajukan pembangunan, pendidikan, dan ekonomi warga dengan baik.

“Harapannya, semoga dinas terkait dapat memperhatikan akses jalan yang menjadi sentral masyarakat Pegunungan Manusela. Agar pembagunan, pendidikan, dan ekonomi rakyat bisa berjalan efektif,” pintanya. (,*)

Berita Terkini