Sampah di Maluku

Miris! Se-kecamatan Leihitu Barat Tidak Punya Tempat Sampah, Warga Buang Ke Laut Atau Bakar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak lima desa di Kecamatan Leihutu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, tak memiliki satupun Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Sabtu (4/1/2025).

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

AMBON, TRIBUNAMBON - Sebanyak lima desa di Kecamatan Leihutu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, tak memiliki satupun Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Sabtu (4/1/2025).

Padahal, masalah sampah tentu menjadi perhatian serius sebab mengancam kesehatan warga.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, tak satupun tempat pembuangan sampah yang tersedia untuk menampung segala jenis sampah.

Amat, salah satu warga Negeri Wakasihu mengatakan, sampah hasil aktivitas masyarakat kerap di buang ke laut atau di bakar.

"Bak sampah di kampung-kampung tidak ada, nanti anak KKN datang baru dong bikin bersih-bersih sampah, tapi setelah itu sama saja," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Sabtu (4/1/2025).

Lantaran tidak memiliki bak penampungan, Amat menyebut seluruh warga hanya memiliki dua pilihan untuk mengatasi masalah sampah.

"Bak sampah di sini memang tidak ada, jadi warga cuman buang ke laut, atau paling tidak dibakar," tambahnya.

Dia menyadari, hal tersebut sangat membahayakan warga dan mencemari lautan, bila terus dilakukan berulang kali.

Pasalnya, sampah-sampah yang dibuang ke laut justru
mencemari keanekaragaman hayati jika terbawa arus ke dasar laut.

"Kalau mau dibilang, sebenarnya salah jug kalau sampah dibakar atau buang di laut, karena asap dari sampah itu juga bisa jadi penyakit, sama juga dengan ikan di laut," jelas Amat.

Dirinya berharap, setiap desa di kecamatan Leihitu Barat juga di perlakukan secara merata dengan menjawab segala keluhan warga.

"Beta mau itu, perlakukan semua warga secara adil, seng (tidak) boleh sebagian saja, jadi kalau bisa pemerintah provinsi Maluku, bangun bak sampah di setiap desa ini," ucap dia. (*)

Berita Terkini