Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan Mahasiswa Jazirah Leihitu menyatakan sikap tak mendukung siapapun di Pilgub Maluku 2024
“Kami mau bilang, kalau kami mahasiswa secara kolektif tidak mendukung paslon siapapun. Untuk menentukan dia memilih siapa, itu adalah haknya dia sebagai individu bukan mengatasnamakan kelompok,” kata Zaki Waulat, kepada TribunAmbon.com, Rabu (20/11/2024).
“Kami mengecam itu,” tegasnya.
Pernyataan tegas ini disampaikan depan Gedung Auditorium Universitas Pattimura Ambon, dengan membawa sejumlah pamplet yang bertuliskan “Tidak Mendukung Paslon Siapapun”.
Mereka juga membacakan empat poin tuntutan mereka, yakni ;
1. Aliansi pemuda dan mahasiswa Jazirah Leihitu tidak pernah merangkul kami seluruh mahasiswa Jazirah Leihitu.
2. Kami menolak dan mengecam segala macam bentuk tindakan yang mengatasnamakan mahasiswa Jazirah Leihitu untuk kepentingan pribadi dan oknum-oknum tertentu.
3. Kami menuntut agar oknum yang mengatasnamakan mahasiswa Jazirah Leihitu untuk melakukan klarifikasi terkait deklarasi dukungan untuk salah satu pasangan Gubernur Maluku atas nama Pemuda dan mahasiswa Jazirah Leihitu.
4. Kami Mahasiswa Jazirah Leihitu menyatakan tidak berpihak kepada Paslon manapun. Baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten. Kami menjunjung tinggi asas demokrasi, di mana masing-masing orang memiliki hak untuk memberikan suaranya kepada orang yang dirasa bisa mengemban tanggung jawab tersebut.
“Kami menjunjung tinggi Demokrasi. Kami juga berkomitmen menjaga Pilkada bersama Pilkada damai,” kata dia. (*)