Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pj Ketua TP-PKK Kota Tual Rahmi Meitia Hassanusi, mengatakan literasi bukan sekadar konsumsi informasi, tetapi juga kunci untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembentukan kebijakan, inovasi teknologi, dan dialog budaya yang dinamis.
Hal ini disampaikan Hassanusy saat membuka acara
sosialisasi membaca nyaring dan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kota Tual, Sabtu (12/10/2024).
Hassanusy menyambut baik kegiatan yang melatih para guru untuk punya kemampuan membaca nyaring secara menyenangkan, yang digagas taman baca aksara kota Tual.
Baca juga: Sudah Sepekan, Harga Ikan di Kota Tual Masih Mahal,
Menurutnya, inisiatif literasi membaca sejak dini, dalam lanskap intelektual yang semakin kompleks dan dinamis, merupakan fondasi penting untuk membangun masyarakat yang cerdas dan inovatif.
"Juga meningkatkan ketrampilan orang tua guru dan masyarakat untuk membaca nyaring dengan konsep yang menyenangkan," ujarnya.
Dikatakan, setiap tahapan membaca, mulai dari membaca nyaring, membaca intensif, membaca diam, dan membaca ekstensif, adalah pilar-pilar monumental dalam membangun masyarakat yang cerdas dan inovatif.
Sementara, Ketua Panitia kegiatan Ririn Prasetyo menuturkan, sasaran dari kegiatan ini adalah dari jenjang TK, SD,, guru dan kepala sekolah (Kepsek).
"Ini untuk memperluas dan memperkaya pemahaman terkait narasi entah itu mendengar menulis dan lainnya," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama founder dari taman baca aksara kota Tual, Nihma memaparkan tujuan dari kegiatan ini untuk membuat anak gemar membaca.
"Salah satunya dengan melatih dan memberikan edukasi kepada para guru untuk memiliki kemampuan membaca nyaring dengan intonasi suara yang menyenangkan bagi anak-anak,' cetusnya.
Dikatakan, semoga kegiatan ini dapat membantu melahirkan generasi yang cerdas dan suka membaca juga menjadikan Tual sebagai kota literasi.
"Hari ini pesertanya 30 orang, ada orang tua dari anak anak yang tergabung dalam komunitas lintas aksara, juga para guru dari tingkat PAUD hingga sekolah dasar (SD)," imbuhnya.
Dijelaskannya, taman baca aksara mengagas kegiatan ini dengan bantuan dana dari pemerintah dan komunitas penggerak literasi di tahun 2024 yang diberikan badan pengembangan dan pembinaan bahas Kemendikbudristek.
Untuk diketahui, taman baca aksara juga telah menggelar kegiatan workshop peningkatan kapasitas pegiat literasi pada, Sabtu (5/10/2024) yang pesertanya dari kalangan, guru dan kepsek tingkat TK, SD hingga SMP juga orang tua siswa dari taman baca aksara.