Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Patroli gabungan TNI-Polri dan Ghost Patrol team terus digencarkan di wilayah hukum Polres Tual.
Petugas intensif menyasar sejumlah titik rawan konflik untuk menyasar peredaran minuman keras (miras), penggunaan senjata tajam (sajam) dan peredaran narkoba.
Patroli ini digelar guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga menjelang Pilkada 2024. Demi kelancaran Patroli, Polres mengerahkan 50 personel Gabungan.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tual AKBP Adrian Tuuk, sambil berkeliling, petugas tidak hanya memantau situasi, tetapi juga menyempatkan berinteraksi dengan warga untuk memastikan situasi aman dan kondusif menjelang Pilkada serentak
Kapolres Tual dalam arahannya mengatakan Kota Tual memiliki karakteristik yang berbeda dengan 11 kabupaten kota lain yang berada di wilayah hukum Polda Maluku, karena paling banyak terjadi konflik.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada Maluku Tenggara 2024, Dimulai 27 Agustus
Baca juga: YPPM Maluku Orasi Pilkada Damai di Kota Masohi, Ajak Waspadai Hoax Jelang Pilkada 2024
"Jadi rekan-rekan perlu ketahui, pelaksanaan apel patroli yang kita laksanakan pada malam ini, mempunyai dampak yang luas apa bila rutin kita laksanakan untuk meminimalisir atau untuk mencegah terjadinya konflik," ucapnya.
Menurutnya, masyarakat Kota Tual menaruh harapan yang besar untuk menjaga kondusifitas keamanan di bahu semua personel aparat keamanan.
"Kita ini sebagai ujung tombak keamanan, untuk itu Pemda dan masyarakat berharap rekan-rekan semua terlibat dalam pelaksanaan patroli, tentunya dampaknya akan sangat besar dan luas," cetusnya.
Patroli malam yang digelar secara rutin, lanjutnya merupakan bukti nyata dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
"Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat sehingga mereka dapat beraktivitas dengan nyaman," pungkasnya.