Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Polres Buru berhasil amankan percepatan pembangunan proyek nasional di Desa Ubung, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, Maluku.
Untuk diketahui, proyek ini sempat terhambat karena konflik hak atas tanah.
Ada dua pihak mengklaim kepemilikan atas lahan yang dibangun untuk empat titik tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) milik PT PLN (Persero).
PLN, dalam upayanya memastikan kelancaran proyek telah menitipkan uang konsinyasi di Pengadilan Negeri Namlea sebagai bentuk ganti rugi atas tanah yang diklaim kedua pihak.
Hingga kini, perkara perdata ini masih berlanjut di pengadilan.
Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, menjelaskan bahwa pengamanan proyek ini menjadi prioritas utama.
"Kami memiliki kewenangan untuk mengamankan putusan pengadilan terkait konsinyasi ini. Selain itu, kami juga melakukan pendekatan-pendekatan persuasif dengan kedua pihak yang bersengketa," ungkapnya kepada TribunAmbon.com, Selasa (1/7/2024).
Baca juga: Tinggi Gelombang Capai 2,50 Meter, BMKG Ambon Keluarkan Peringatan Selasa 2 Juli 2024
Baca juga: Jualan Sejak 1974 di Kota Ambon, Ini Kunci Kelezatan Nasi Pulut Mama An
Pendekatan persuasif ini, lanjut AKBP Sulastri, telah dilakukan beberapa kali dan akhirnya berhasil menciptakan kondisi yang kondusif untuk kelangsungan proyek.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, proyek SUTET ini dapat berjalan dengan aman dan lancar," tambahnya.
Dalam rangka mengamankan jalannya proyek, Polres Buru mengerahkan 100 personil, terdiri dari 80 personil dari Polres Buru dan Polsek Namlea, serta 20 personil dari Brimob.
"Pengamanan ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi aset negara, tetapi juga untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di sekitar area proyek," kata Sulastri.
Upaya ini menunjukkan komitmen Polres Buru dalam menjaga stabilitas daerah dan mendukung terlaksananya proyek-proyek penting bagi kesejahteraan masyarakat.
AKBP Sulastri menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal setiap perkembangan kasus ini dengan prinsip keadilan dan keamanan, serta memastikan proyek-proyek strategis nasional berjalan tanpa hambatan.
"Kami akan tetap memastikan bagaimana proyek nasional ini tetap berjalan dengan lancar," tandasnya. (*)