Nasional

Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman, Ternyata Cedera saat jadi Prajurit TNI pada 1980an

Editor: Adjeng Hatalea
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto baru saja menjalani operasi besar di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta Selatan, pada pekan lalu.

TRIBUNAMBON.COM - Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto baru saja menjalani operasi besar di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta Selatan, pada pekan lalu.

Menurut sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) itu, ia harus menjalani operasi besar di bagian kaki karena cedera yang dialaminya semasa masih menjadi tentara pada tahun 1980-an.

Saat ini, kondisi Prabowo Subianto sudah sehat walafiat dan dalam pemulihan pascaoperasi.

Setelah menjalani masa pemulihan, Prabowo mengaku siap kembali beraktivitas.

“Insya Allah dengan kondisi sehat walafiat ke depan, saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia. Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya,” kata Prabowo, dilansir dari Antara.

Tim dokter yang mengoperasi kaki Prabowo itu, di antaranya Brigjen TNI (Purn.) dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dan dr. Thomas.

Penyebab Prabowo sakit sampai operasi di RSPPN Soedirman

Prabowo bercerita, cedera yang dialaminya terjadi di kaki kiri.

Luka tersebut disebabkan kecelakaan terjun payung yang dialaminya saat bertugas sebagai prajurit TNI pada 1980-an.

Kecelakaan itu menyebabkan kaki kirinya cedera dan meninggalkan rasa sakit berkepanjangan yang ia alami.

Baca juga: Beruatwarin: Prabowo Subianto Tunjuk Langsung Hendrik Lewerissa Maju Bacalon Gubernur Maluku

"Saya pernah mengalami dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI tahun 1980-an di kaki kiri saya. Cedera ini selama ini masih saya rasakan,” kata dia.

Prabowo mengaku sadar jika keputusannya untuk menjalani operasi sangat berisiko. Namun, demi bangsa dan negara, ia yakin tim dokter berhasil mengoperasi kakinya.

“Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan resiko dan pertaruhan nyawa," ucap Prabowo.

"Tapi, saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk negara dan bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional,” imbuh dia.(*)

Berita Terkini