Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pentolan menjadi jajanan kaki lima yang paling ramai di Kota Ambon.
Pasalnya, gerobak-gerobak penjual pentolan tersebar di setiap sudut kota bertajuk 'Manise' ini.
Salah satunya ialah gerobak pentolan yang berlokasi tepat di depan RS. Bhayangkara, jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Gerobak pentolan milik Sunardi (47) ini menyediakan empat macam yakni, Pentolan atau Bakso, Siomay, Tahu isi Bakso, dan Bakso isi telur.
Aneka pentolan itu disajikan dengan tiga pilihan saus, mulai dari kacang, sambal dan kecap. Pembeli juga bisa mix sesuai selera.
Kepada TribunAmbon.com, pria asal Bojonegoro, Jawa Timur itu mengaku sudah berjualan sejak Februari 2022 lalu.
"Awalnya keliling selama dua bulan, Alhamdulillah dapat tempat di sini," ungkapnya, Senin (27/5/2024).
Baca juga: Aniaya Istri, Brigpol Afrizaldi Ternate Ditetapkan Tersangka: Terancam 5 Tahun Penjara
Baca juga: Akibat Cuaca Buruk, Kapal Pengangkutan Barang di Pelabuhan Hendriko Tunda Keberangkatan
Saking larisnya, Sunardi menghabiskan 6 kilo daging per harinya.
"Sehari daging sapi dan ayam masing-masing 3 kilogram," cetusnya.
Meski menunya banyak, tetapi harga yang ditawarkan murah meriah.
Mulai dari Rp. 3 ribu per porsi.
"Ada siomay, tahu bakso, bakso isi telur dan bakso biasa. Murah meriah ini dari harga Rp. 3000 sampai Rp. 10 ribu juga bisa," jelas Sunardi.
Berjualan setiap hari mulai pukul 16.30 WIT, dia mengaku sudah memiliki pelanggan dari berbagai kawasan di Kota Ambon.
Siomay jadi pilihan yang paling laris di gerobak kecilnya.
"Pembeli dari Waiheru, Wayame, Stain, Kebun Cengkeh jadi bukan dari sekitar sini saja yang beli. Kemarin malam jam setengah 9 sudah habis, hari ini cuaca hujan mungkin agak larut pulangnya," tandasnya. (*)