Sampah di Ambon

Miris, Sungai Arbes Masih Digunakan tuk Mencuci dan Mandi tapi Dicemari Sampah

Penulis: Maula Pelu
Editor: Adjeng Hatalea
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpukan sampah di bantaran sungai Air Besar (Arbes), Kompleks Amalatu, Desa Batu Merah, Kota Ambon.

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aliran Sungai Air Besar (Arbes), Desa Batu Merah, Kota Ambon masih digunakan warga untuk mandi dan mencuci.

Namun, situasi menjadi miris karena sungai tersebut juga digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.

Pantauan TribunAmbon.com pada Rabu (15/5/2024), pukul 14.30 WIT, tampak sampah persis di pinggiran sungai, tepat kompleks Amalatu, Stain, Desa Batu Merah, Kota Ambon.

Selain itu, pipa-pipa pembuangan juga langsung mengarah ke sungai tersebut.

Salah seorang warga yang tinggal di area tersebut, Siti, mengaku prihatin akan kondisi tersebut.

Sampah dan Pipa pembuangan langsung menuju sungai tempat anak-anak dan warga memanfaatkan air bersih, Rabu (15/5/2024). (TribunAmbon.com / Maula Pelu)

Hal ini dijelaskan karena tidak ada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan kurangnya kontrol dari pemerintah setempat di area bantaran sungai.

Baca juga: Baru Sehari DLHP Angkut 150 Ton, Sampah Kembali Dibuang di Kawasan Arbes - Ahuru

“Warga dari kepala air samua buang sampah di sungai ini. Di sini juga tidak ada tempat sampah. Pipa pembuangan juga ada beberapa yang langsung ka sungai,” ungkapnya.

Dengan situasi tersebut, Ia berharap untuk pemerintah membangun TPS atau menyediakan tong sampah, agar sampah tidak langsung dibuang ke sungai.

“Harapannya tempat sampah dibangun agar masyarakat tidak membuang ke sungai. Juga sebaiknya ada petugas yang menjaga tempat sampah itu. Nanti masyarakat bayar mungkin Rp. 1.000 atau 2.000 to. Biar sama-sama menjaga sungai," sarannya.

Lanjutnya, jika hal ini dibiarkan terus menerus seperti ini, maka warga kedepannya akan sulit air bersih.

“Selagi sungai belum begitu kotor, kalau bisa secepatnya jua mengatasi ini,” terangnya. (*)

Berita Terkini