Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Seorang pria berinisial DS (43) ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi Kantor Dekranasda Provinsi Maluku yang berlokasi di jalan Rijali Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (2/4/2024).

Korban yang diketahui beralamat di Balakang Soya, RT 001 RW 004, Kelurahan Karang Panjang, bekerja sebagai cleaning service di Kantor Dekranasda Provinsi Maluku.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda. Jane Luhukay mengungkapkan bahwa, saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa tergantung dengan seutas tali pada kusen kamar mandi.

"Ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam keadaan tergantung di bawah kosen pintu kamar mandi, korban mengenakan kemeja lengan pendek warna putih hitam, celana jeans warna biru dongker dan Sepatu warna hitam," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima TribunAmbon.com, Selasa (2/4/2024).

Dijelaskan, berdasarkan keterangan saksi, MN (40), yang merupakan mama piara korban.

N yang sementara berada di rumah tiba-tiba ditelepon oleh rekan kerja yang menanyakan keberadaan korban.

Namun, N mengaku korban sudah kembali ke kantor.

Setelah itu, N segera menuju ke kantor untuk mencari korban.

Sesampainya di Kantor Dekranasda Maluku, dirinya bertemu dengan Eh. Saksi lantas menyampaikan bahwa korban sudah kembali ke kantor.

Seketika itu, N bersama teman-temannya mencari korban di sekitaran kantor, namun korban tidak ditemukan.

Kemudian, saksi naik ke lantai II (dua) kantor tepatnya di kamar mandi saksi langsung mendorong pintu kamar mandi dan melihat korban sudah dalam tergantung.

Terkejut, N langsung keluar dan meminta tolong kepada teman-temannya.

Luhukay menambahkan, sekitar pukul 16.10 WIT, personil Polsek Sirimau yang dipimpin oleh KA KSPK bersama Kanit Intel Polsek Sirimau tiba di TKP untuk mengamankan lokasi dan memasang Police Line.

Berselang 10 menit kemudian, Unit Identifikasi Polresta Ambon dan KA SPKT Polresta Ambon tiba di TKP untuk proses evakuasi jenazah.