Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga telur ayam di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terus merangkak naik menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M.
Sebelumnya telur ayam dijual Rp. 60 pekan lalu, kemudian naik menjadi Rp. 65 ribu, kini dibandrol Rp. 70 ribu per rak, Minggu (31/3/2024).
Menilik ke sidak yang dilakukan Pemkab Malra pada selasa (26/3/2024), pekan lalu memang telur di empat distributor yang disambangi terpantau kurang.
Sehingga berpotensi lonjakan harga jika tidak segera ditangani oleh Pemkab di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Menurut pedagang sembako, Danci mengatakan, stok telur kurang tentu berimbas ke kenaikan harga.
Baca juga: Telur di Pasar Namrole Naik, Kini Rp 75 Ribu per Kg
"Ya jika kurang stoknya pasti naik lagi, apalagi satu pekan menjelang Lebaran, pemerintah harus segera mengantisipasi karena ini bukan telur lokal melainkan diambil dari sulawesi," ucapnya.
Menurutnya, jika kapal yang akan datang harganya telah naik pasti juga kita naikan harga, makan harga jual juga dinaikkan.
"Semoga saja langkah antisipasi segera diambil pemerintah tidak menutup kemungkinan beberapa hari lagi akan naik lagi harganya," imbuhnya.
Sementara untuk harga Gula KBA masih di angka Rp. 20 ribu per kilo, minyak KITA masih di Rp. 19 ribu, Gula merah balok Rp. 15 ribu per bungkus.(*)