Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) bersama Badan Ketahanan Pangan Nasional,
menggelar Launching Embal I Kalori juga Sosialisasi menu B2SA berbasis pangan lokal di Landmark kota Langgur, Jumat (8/3/2024).
Acara yang berlangsung meriah walaupun dihantam hujan lebat dan angin ini, turut diramaikan 11 UMKM binaan TP PKK Malra dan Dekranasda yang digawangi Ibu Siti Halimah.
Sebagian besar pelaku UMKM merupakan ibu rumah tangga, yang diberdayakan mengolah pangan lokal berbasis embal menjadi komoditas unggul yang layak bersanding dengan produk lokal lainnya di Maluku.
Baca juga: Berdayakan Pangan Lokal, Pemkab Malra Akan Batasi Konsumsi Beras Daerah
Dari Pantauan TribunAmbon.com, Jumat (8/3/2024) sekiranya pukul 16:34 WIT, beragam olahan embal dijajakan, mulai dari embal kenari crunchy yang diberi label KES YANG produksi Ohoi (Desa) Ibra, juga ada semprong embal varian rasa khas ohoi Kamar, adapula pisang embal sianida yang dikemas menarik dengan warna kuning.
Ibu-ibu nampak antusias setelah kedatangan Pj Bupati Malra Jasmono bersama Ibu Deputi II Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, didampingi Kadis Ketahanan Pangan.
"Ibu-ibu makan embal gak, konsumsi embal gak, hayooo," tanya Jasmono.
Ia mengatakan, kita lestarikan pangan lokal ya, saya bangga konsumsi beras di Malra justru yang paling rendah di Indonesia, artinya masyarakat pangan lokal masih jadi yang utama di hati masyarakat.
Sementara, Sekertaris TP PKK Malra Fatma Talaohu,
mengatakan, hari ini kami memboyong 11 UMKM dari total 60 UMKM binaan.
Baca juga: Berdayakan Pangan Lokal, Pemkab Malra Akan Batasi Konsumsi Beras Daerah
Baca juga: Ada Dugaan Pergeseran Suara Partai PKS dari Milati ke Raudhi Tuasamu, Tim Pendukung Lapor Bawaslu
"Hari ini yang kami bawa 11 UMKM dengan variasi produk-produk unggulan, ada yang membawa Enisa Kay produk olahan embal yang digabungkan dengan ikan, juga stick embal rula dan beberapa lainnya," ucapnya.
Dirinya katakan, harapan saya sederhana bisa menggenjot lapangan kerja baru juga menumbuhkan jiwa entrepreneurship.
"Harapan saya semoga pangan lokal di daerah kita bisa menjadi alternatif pengganti beras, selain bergizi konsumsi masyarakat harus diarahkan mencintai produksi lokal daerah," tutupnya.
Untuk diketahui, acara tersebut juga dimeriahkan oleh Komunitas Ukulele Lovers Kota Tual, Tari Sawat dari SMAN 2 Malra juga Paduan Suara Ebenhaezer. (*)