Harga Pasar

Harga Sayur Kol dan Buncis di Pasar Langgur Turun Drastis, Kentang hingga Bawang Masih Stabil 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sayur Kol di pasar Langgur, Malra turun harga Rp. 25 ribu per kilo, selasa (27/2/2024).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga sejumlah sayur di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) alami penurunan.

Diantaranya sayur kol dan buncis.

Sayur Kol kini dijual dengan Rp. 25 ribu per kilo turun dari harga sebelumnya yakni Rp. 50 ribu per kilo. 

Baca juga: Buka Rakor Diskop dan UMKM Provinsi Maluku, Jasmono: Pertumbuhan Koperasi Sentuh 85,30 Persen

Sementara buncis yang dikategorikan sebagian masyarakat Malra sebagai sayur mewah juga turun drastis, per kilo Rp. 25 ribu turun dari harga sebelumnya Rp. 50 ribu per kilo. 

Sedangkan kentang masih stabil di angka Rp. 30 ribu per kilo sedangkan wortel tetap dijual dengan Rp. 30 ribu per kilo.

Bawang merah dan putih masih sama di angka Rp. 40 ribu.

Salah satu pedagang sayur mayur, Doda mengatakan turunnya sejumlah harga sayur lantaran hasil panen berlimpah

"Untuk beberapa komoditas sayur, memang harganya sementara turun drastis sejak satu pekan belakangan ini, imbas dari membanjirnya produksi lokal petani di pasaran," ucap Doda, Selasa (27/2/2024). 

Dia katakan, biasanya kol di ambil dengan harga Rp. 20 ribu per kilo dijual Rp. 25 ribu

Menurutnya, curah hujan sementara bagus sehingga mempengaruhi pertumbuhan sayur mayur di tingkat petani lokal. 

"Jika disini kekurangan stok baru kami meminta dari luar, namun jika stoknya masih banyak kita berdayakan petani lokal dahulu, kualitasnya juga tidak kalah dari produk luar," tukasnya. 

Nita salah satu pembeli mengaku cukup tertolong dengan turunnya harga beberapa komoditas sayur. 

"Di tengah naiknya harga beras, gula dan beberapa sembako lainnya ternyata masih ada sayur yang turun harga, bersyukur lah bisa sisihkan uang untuk kebutuhan lain," ungkapnya. 

Berita Terkini