Jurnalis Dipukul

Aksi Damai GMBK Sikapi Pemukulan Wartawan Jenderal: Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (GMBK) Cabang Ambon menggelar aksi damai di Tribun Lapangan Merdeka, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (20/1/2024).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (GMBK) Cabang Ambon menggelar aksi damai di Tribun Lapangan Merdeka, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (20/1/2024).

Gerakan yang berasal dari pemuda Maluku Barat Daya itu sebagai bentuk kecaman atas kasus pemukulan yang dilakukan Kepala Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog Maluku Maluku Utara terhadap wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis.

Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah poster, salah satunya tertulis 'Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis'.

GMBK menegaskan bahwa kebebasan pers harus dijunjung tinggi, tak boleh ada siapapun yang menghalangi kerja-kerja jurnalis.

Hal itu disuarakan melalui poster bertuliskan 'Dendangkan Kebebasan, Hentikan Kebisuan'.

Ketua Divisi Politik Hukum dan HAM, GMBK cabang Ambon, Kusuma Ningsih Surlialy meminta aparat kepolisian untuk secepatnya mengungkapkan serta menangkap para pelaku pengeroyokan lainnya.

Dirinya juga meminta agar kasus ini para pelaku dijerat dengan UU No. 40 Tahun 1999, karena melanggar kebebasan pers.

"Kami meminta pelaku pengeroyokan lainnya agar segera ditangkap dan diproses melalui jalur hukum, serta menerapkan Undang-undang Pers No 40 tahun 1999," pintanya.

Dia memastikan GMBK Cabang Ambon akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Kami GMBK Cabang Ambon bersama jurnalis TribunAmbon, Kalwedo," tandasnya.

Baca juga: Lepas Penat Sambil Makan Jagung Bakar di Ohoi Ibra, Suasana Tenang, Perut Kenyang

Baca juga: Richardo Somnaikubun Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

Diberitakan sebelumnya, Johar Isnain selaku Kepala PT Jasa Prima Logistik BULOG (JPLB ) cabang Maluku Maluku Utara ditetapkan sebagai tersangka kasus pemukulan wartawan TribunAmbon, Jenderal Louis.

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik kepolisian sektor (Polsek) Baguala melalui serangkaian penyelidikan.

Sebelumnya, kasus pemukulan berujung pengeroyokan jurnalis TribunAmbon.com saat meliput peristiwa tergelincirnya truk bermuatan beras bulog di Halong, Kota Ambon, Sabtu (13/1/2024).

Dugaan penganiayaan itu terjadi di jalan raya yang berjarak kurang lebih 100 meter dari Gudang Beras Bulog (GBB) Halong milik Perum Bulog Drive Maluku - Maluku Utara, Halong, Kota Ambon, Sabtu (13/1/2024). (*) 

Berita Terkini