Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Nelayan keramba di Teluk Ambon Dalam mengeluh akibat kelangkaan beberapa jenis ikan yang menjadi prioritas budidaya di kawasan itu.
Jenis-jenis ikan itu yakni; Bubara, Kerapu, dan Ika Garopa.
Ia menduga, kejadian ini terjadi akibat Teluk Ambon yang tercemar limbah.
"Kan Teluk ini selalu menjadi tempat pembuangan limbah rumah tangga. Hal itu sangat mempengaruhi keberadaan ikan," ungkap La Musu.
Dia menyebutkan, sekitar 2013, anakan ikan yang dibudidaya sangat mudah didapat dari perairan Teluk Ambon, namun tidak saat ini.
"Sekitar 2013, beta bisa dapat 3 hari 3.000-5.000 anakan ikan. Namun saat ini, untuk tiga hari tiga ekor ikan pun sulit ditemukan," ujar dia.
Ia menduga, hal ini dipengaruhi oleh kecocokan perairan yang tidak sesuai untuk beberapa jenis ikan yang menetap dan bertelur di Teluk Ambon.
• Pukul Jurnalis, AJI Ambon Desak Polisi Proses Hukum Kepala JPL Bulog Maluku
"Perairan itu harus cocok untuk ikan hidup dan batalor. Jika perairan tidak cocok, maka dia akan mati atau cari tempat lain untuk hidup".
Turusnya, kejadian seperti ini makin parah dari awal 2023.
"Dulu ikan bubara, beta dapa dalam keadaan luka, itu beta masih bisa pelihara. Sakarang yang kelihatan sehat saja, katong sulit budidaya" keluhnya.
Ia mengaku, sudah setahun ini, rata-rata keramba budidaya di Teluk Ambon tidak terisi ikan.
"Hal ini karena bibit di balai tidak tersedia dan di alam pun tidak tersedia," lanjutnya.
Ia berharap agar semua elemen dapat bertindak, baik itu masyarakat maupun pemerintah.
"Kita semua harus kerja sama. Agar perairan ini bisa pulih seperti dulu," tutupnya. (*)