Baca tanpa iklan
TRIBUNAMBON.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Papua mencatat sebanyak 196 aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sepanjang 2023.
Data itu diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri dalam refleksi akhir tahun 2023 di Mapolda Papua, Minggu (31/12/2023).
Dari angka itu, terdapat korban jiwa maupun luka baik dari TNI, Polri, hingga masyarakat.
Dengan rincian, anggota TNI yang gugur sebanyak 23 orang dan 24 orang luka.
Anggota Polri yang meninggal ada 3 orang, dan luka 7 orang.
Sementara warga yang meninggal dunia ada 37 orang, 50 orang luka dan 1 orang disandera.
"Aksi KKB masih menjadi ancaman yang menimbulkan ketakutan bagi warga masyarakat khususnya pendatang. Sehingga aparat keamanan tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dalam menangani mereka (KKB)," ungkapnya.
Baca juga: Bagaimana Kondisi 1.315 WNI di Jepang Usai Gempa Magnitudo 7,4?
Baca juga: Berapa Gaji Petugas TPS untuk Pemilu 2024?
Polda Papua sendiri sepanjang sepanjang 2023 telah melaksanakan Operasi Damai Cartenz tahap I dan tahap II yang difokuskan di 9 wilayah operasi dengan total kegiatan penegakkan hukum atau gakkum sebanyak 98 kegiatan.
Dari operasi tersebut, pihaknya berhasil mengamankan 32 senjata dan 1.279 amunisi, serta memproses hukum terhadap 7 orang Kelompok Kriminal Politik (KKP), anggota KKB sebanyak 33 orang dan penegakan hukum terhadap 19 orang KKB.
Ia pun meminta peran pemerintah daerah, khususnya para bupati, SKPD dan DPRD untuk tampil di depan agar masyarakat tidak merasa canggung terlibat langsung dalam kegiatan kepolisian.
"Polda Papua memaksimalkan upaya pendekatan yang lebih humanis, yang diharapkan bisa menjawab berbagai permasalahan yang selama ini kerap menjadi faktor pemicu terjadinya gangguan keamanan di tengah masyarakat,” tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 196 Aksi Teror KKB di Papua Selama 2023, Kapolda Fakhiri: 63 Korban TNI-Polri dan Warga Sipil, https://papua.tribunnews.com/2024/01/01/196-aksi-teror-kkb-di-papua-selama-2023-kapolda-fakhiri-63-korban-tni-polri-dan-warga-sipil.