TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Ricky Ham Pagawak (RHP) sampaikan dukacita mendalam atas kepergian Eks Gubernur Papua Lukas Enembe.
Mantan Bupati Mantan Bupati Mamberamo Tengah itu sempat tinggal bersama almarhum dalam rumah tahanan KPK di Jakarta.
Mereka bersama kurang lebih lima bulan sebelum Ricky dipindahkan ke Lapas Kelas I Makassar untuk mengikuti proses persidangan.
Berikut petikan pesan dari RHP ke almarhum Lukas Enembe yang disampaikan lewat pesan WhatsAppnya.
Baca juga: Iringi Jenazah Lukas Enembe, Massa Teriak: Papua Merdeka
“Saya RHP menyampaikan, Selamat Jalan Ke Rumah ALLAH BAPA di SORGA, kepada Kakakku, Guru Politikku, Seniorku Almarhum LUKAS ENEMBE, S.IP. MH.
Setelah mendengar Berita Kepergianmu untuk selama-lamanya, pada hari Selasa 26 Desember 2023, Jam 12.25 WITA, Adik sangat terkejut dan menangis, karena terkenang dan teringat kembali pesan-pesan terakhir yang kakak sampaikan, saat adik berpamitan di Rutan Merah Putih KPK Jakarta, untuk berangkat ke Makassar pada Selasa, 1 Agustus 2023, karena adik dipindahkan ke Lapas Kelas I Makassar untuk mengikuti proses persidangan di sana.
Pada saat itu, Kakak berpesan agar Adik, jaga dirimu baik-baik di sana,! Pesan yang akhirnya terjadi pada diri Kakak sendiri saat ini, karena kemarin, Selasa, 26 Desember 2023 Jam 10.45 WIB, Kakak _pergi untuk selamanya meninggalkanku, meninggalkan kami semua yang sangat menghormati dan menyayangimu.
Pesan-pesan terakhirmu itu sangat membekas dalam hatiku hingga saat ini dan tak kan pernah Adik lupakan seumur hidupku._
Saat ini, Adik hanya bisa BERDOA dan BERSERAH kepada TUHAN YESUS KRISTUS PEMILIK KEHIDUPAN MANUSIA atas semuanya yang telah terjadi ini.
Baca juga: Jenazah Lukas Enembe Tiba di Sentani-Jayapura, Tangis Keluarga Pecah
Dari lubuk hatiku yang terdalam, Adik mohon maaf kepada kakak apabila selama 5 bulan kita hidup bersama-sama dalam Kamar Rumah Tahanan Merah Putih KPK Jakarta, terkadang Adik tidak sopan dan marah kepada Kakak pada saat-saat Adik memandikan Kaka, kasih makan, kasih minum air, kasih minum obat, mengganti pakaianmu, mencuci pakaianmu, menata & membersihkan kamar tidurmu, tempat tidurmu, mencuci peralatan makanmu, mencuci peralatan tidurmu dan lain-lainnya.
Semua yang adik lakukan kepada Kakak pada saat itu, hanya karena satu alasan saja, yaitu, karena Adik Sayang Kakak.
Terima kasih banyak Kakak Pemimpin Besar Orang Papua dan Tanah Papua, atas semua hasil karya besar dan bersejarah yang telah Kakak lakukan di atas Tanah Papua.
Pada saatnya nanti Ketika Adik keluar dari jeruji besi yang sedang menjeratku saat ini, Adik bersama semua Anak Negeri Papua sebagai Generasi Penerusmu, akan mengenang semua jasa dan pengabdianmu, dan akan melanjutkan semua Visi, Misi, Harapan dan cita-citamu.
Selamat Beristirahat dengan Tenang dan Damai Kakakku Tercinta. Makassar, 27 Desember 2023, RHP. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul LIMA BULAN Bersama Almarhum Lukas Enembe di Penjara, Ini Ungkapan Isi Hati RHP, https://papua.tribunnews.com/2023/12/27/lima-bulan-bersama-almarhum-lukas-enembe-di-penjara-ini-ungkapan-isi-hati-rhp.