Layanan Kesehatan

Terkendala Gedung Tak Surutkan Semangat Puskesmas Ibra di Malra Menuju Reakreditasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Puskesmas Ibra, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Malra Paskalina Lully saat membeberkan sejumlah kekurangan pada UPTD yang dikelolanya, Senin (20/11/2023).

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Menuju re-akreditasi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ibra, di Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terus membenahi kualitas pelayanannya.

Walaupun dibekali dengan gedung yang sudah tua dan lapuk, namun fasilitas layanan dasar masyarakat ini optimis bakal raih hasil maksimal.

"Kita memang terbatas untuk gedung fisik, namun tetap semangat memperbaiki kekurangan agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujar Kepala Puskesmas Ibra, Paskalina Luly Renyaan, Saat ditemui TribunAmbon.com di ruang kerjanya, Senin (20/11/2023).

Menurutnya, menanti reakreditasi di Desember 2023 nanti banyak hal yang terus dibenahi, salah satunya peningkatan kualitas tenaga kesehatan lewat pelatihan, baik secara tatap muka maupun jarak jauh.

Dia menyebutkan, beberapa pembenahan fisik pada bangunan agar lebih representatif seperti perbaikan plafon yangg bolong, juga kebocoran pada atap gedung.

"Untung saja malra masih dalam cuaca panas, coba saja berkunjung pada saat hujan pasti akan terlihat jelas kebocoran parah hampir 70 persen pada atap gedung," ucapnya sembari tersenyum.

Baca juga: Jelang Nataru, Pemda Malra Bakal Siapkan Subsidi Harga

Pasalnya, semenjak 19 tahun lalu dibangun, hingga kini Gedung Puskesmas ini belum kunjung direhabilitasi.

"Dari sisi legalitas kami sudah diakreditasi di tahun 2017 namun kan sesuai rujukan Permenkes harus bertahap agar meningkat," imbuhnya.

Persiapan prasyarat akreditasi ini memang cukup menyita waktu dan tenaga.

Misalnya saja; yang dahulunya pasien datang dilayani saja tanpa dokumentasi, sekarang harus dibenahi, semuanya harus tercatat.

Oleh sebab itu, diperlukan kesiapan semua tenaga kesehatan agar sama-sama menyukseskan reakreditasi ini.

"Tujuan dari akreditasi sendiri, adalah membina puskesmas dan memperbaiki pelayanan dan meningkatkan kinerja." Tuturnya.

Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat dasar, untuk Kabupaten Malra sendiri hanya beberapa puskesmas saja yang gedungnya sudah sesuai Permenkes,yakni Puskesmas Ohoi Weduar Ngilngof, Fer dan Kolser.

"Sedangkan, lanjutnya untuk puskesmas ibra sendiri dalam tahap pengusulan untuk direhabilitasi, semoga saja ada di anggaran," harapnya.

Dirinya menambahkan, Puskesmas Ibra ini juga kelebihan tenaga kerja, yakni 40 pegawai.

Namun, wilayah kerja hanya terbatas pada 3 Ohoi saja.

Untuk itu dirinya berharap, semoga dengan berbagai kendala yang dihadapi, bisa menjadi perhatian Dinas Kesehatan Malra, untuk melihat kelebihan kapasitas tenaga kerja.(*)

Berita Terkini