- Internasionalisme atau perikemanusiaan
- Mufakat atau demokrasi
- Kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang Maha Esa
Namun paparan dari ketiga tokoh tersebut belum menghasilkan kesepakatan.
Masalah yang paling mendasar adalah adanya kebergaman agama sehingga menghasilkan perbedaan pendapat antara golongan agamis yang dalam hal ini berarti Islam dan juga golongan nasionalis.
Setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang, akhirnya tercetuslah piagam Jakarta yang isinya memuat rumusan dasar Pancasila yang ternyata belum memberikan kepuasan hasil bagi semua pihak karena dinilai mendukung agama tertentu saja (tidak universal).
Akhirnya sila pertama kembali didiskusikan dan diganti menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
b. Berikan analisismu atas konflik bernuansa suku dan agama yang pernah terjadi di Indonesia?
Jawaban:
Konflik bernuansa suku dan agama yang ada di Indonesia sangat rentan sekali terjadi mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keberagaman.
Keberagaman di Indonesia meliputi agama, suku, bahasa, budaya, ras, etnis, dan sebagainya.
Masing-masing keberagaman memiliki ego atau sifat dominannya masing-masing.
Jika nilai nasionalisme dan persatuan tidak ditanamkan pada masyarakat, maka perbedaan yang ada akan menjadi menjadi pemantik perpecahan.
c. Apa manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas?
Baca tanpa iklan