Korupsi Command Center

26 Saksi Diperiksa dalam Kasus Dugaan Korupsi Anggaran Command Center Pemkot Ambon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasi Intel Kejari Ambon, Ali Toatubun mengatakan 16 Saksi dalam sepekan terakhir dan 10 sisa sejak dinaikan ke tahap penyelidikan kasus dugaan korupsi anggaran Command Center Pemerintah Kota Ambon.

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Total 26 Saksi diperiksa jaksa dalam kasus dugaan korupsi anggaran Command Center Pemerintah Kota Ambon.

Kasi Intel Kejari Ambon, Ali Toatubun mengatakan 16 Saksi dalam sepekan terakhir dan 10 sisa sejak dinaikan ke tahap penyelidikan.

"Iya sementara yg sudah dimintai keterangan sebanyak 26 orang," kata Toatubun, Senin (2/10/2023).

Dijelaskannya, Jaksa masih akan terus memeriksa saksi-saksi yang berkaitan dengan pembangunan command center.

"Masi ada permintaan keterangan lagi, dimana pemeriksaan saat masi dalam tahap penyelidikan," jelasnya.

Sebelumnya, Jaksa juga telah memeriksa Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfo) Kota Ambon.

Baca juga: Kadis Joy Adriannsz Diperiksa Dugaan Korupsi Anggaran Command Center, Ini Kata Bodewin Wattimena

Pemeriksaan Joy Adriaansz disampaikan Kepala Kejari (Kajari) Ambon, Adhryansah kepada wartawan di Ruang Rapat Kejari, Selasa (26/9/2023).

“Sekitar 10 orang sudah diperiksa. Iya, termasuk kadis kominfo juga sudah diperiksa,” kata Adhryansah.

Dijelaskannya, kasus ini mulai diselidiki tim kurang lebih satu bulan yang lalu. Penyelidikian bermula dari laporan masyarakat yang masuk ke Kejari.
“Ini sudah masuk ke tahapan penyelidikan, sudah sekitar satu bulan baru mulai penyelidikan. Ini berdasarkan laporan,” tambahnya.

Adhryansah menuturkan, Jaksa menyelidik dugaan korupsi anggaran command center tahun 2021 dan 2022, dimana tiap tahunnya command center mendapat anggaran sekitar Rp 1 Miliar.

Nantinya, bila ditemukan bukti-bukti kuat maka perkara tersebut akan dilanjutkan ke tahap berikutnya.

“Itu anggaran ditahun 2021-2022. Anggarannya per tahun di angka miliar. RP 1 Miliar lebih. Sepanjang alat bukti cukup, ya kami terbuka saja,” ungkapnya.

Diketahui, command center diresmikan Pemerintah Kota Ambon pada September 2021 silam.

Pembangunan Command Center bersumber dari APBD Kota Ambon tahun 2019 dan 2020, dengan nilai berkisar Rp 5 Miliar.

Command Center atau ini merupakan ruangan pusat visualisasi dan integrasi data dan kontrol CCTV yang berada di Balai Kota, dimana akan melakukan pelayanan publik berbasis digital menjadi pusat pemantauan data, informasi, juga situasi dan kondisi kota ini melalui 32 titik CCTV.(*)

Berita Terkini