“Ini kewajiban Pemerintah untuk membantu rakyatnya yang sedang kesulitan terutama kesulitan akan kebutuhan air. Kalau dapat kita bantu sudah menjadi kewajiban harus dibantu," kata Prabowo saat acara berpusat di Dusun Upunyor, Desa Werwaru.
Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan tim Universitas Pertahanan (Unhan) RI
Saat ini Unhan RI juga telah menemukan 100 titik lagi untuk Oktober 2023.
Prabowo mengharapkan 100 titik lagi bisa dilakukan pada Desember 2023 untuk menjawab kebutuhan air di daerah yang membutuhkan.
"Daerah-daerah yang sangat sulit air kita punya teknologi, kita punya tim yang bagus, ya kita akan membantu tapi tentunya banyak sekali yang membutuhkan itu. kita mungkin terbatas tapi akhir bulan Oktober Saya kira dari Tim Unhan sudah berhasil menemukan dan memproduksi dari 100 akhir Oktober mudah-mudahan akhir Desember bisa tambah 100 lagi," harapnya.
Diketahui, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto meresmikan 11 titik sumber serapan air di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Senin (4/9/2023).
Diantaranya, total 3 titik di Desa Werwaru (salah satu di Dusun Upunyor); 2 Titik di Desa Patti; 2 titik di Dusun Nyama Desa Klis; 2 titik di Desa Tounwawan (Dusun Watyoryori dan Dusun Kiara).
Serta masing-masing 1 Titik di Desa Kaiwatu; Desa Moain; dan Desa Wakarlely (tambahan).
11 titik sumber serapan air itu terdiri dari tandon air, kubangan, bak penampungan, bak minum hewan, jaringan pipa.
Termasuk dilengkapi dengan solar panel.
Menhan Prabowo Subianto mengatakan pembuatan sumber resapan air ini inisiatif dari Presiden RI Joko Widodo untuk menjawab keluhan warga yang kesulitan air saat musim kemarau.
Saat kunjungan kerja Jokowi pada September 2022 lalu, warga mengeluhkan ribuan hewan ternak mati karena dehidrasi dan malnutrisi akibat panas saat musim kemarau.
Menjawab hal itu, Jokowi melalui Kemenhan membuat 11 titik serapan air. (*)