Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ambon mengutuk keras tindakan AT, anak Ketua DPRD Ambon yang aniaya remaja hingga tewas.
Menurut Ketua IMM Cabang Ambon, Jumat Booy, tindakan itu sangat tidak bermoral.
“Sehingga kami dari IMM Ambon sangat menyesalkan dan mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh pelaku AT tersebut,” kata Booy kepada TribunAmbon.com, Jumat (4/8/2023).
Ia juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengawal tuntas kasus ini dan memberikan sanski hukum yang setimpal kepada terduga pelaku.
Ia mengancam jika aparat penegak hukum tidak memberikan hukuman yang setimpal, maka pihaknya akan gelar aksi demonstasi secara besar-besaran.
“Intinya harus dihukum yang setimpal terkait dengan tindakan itu sebagaimana yang telah termaktub dalam UU KUHP penganiayaan yang menyebabkan kematian,” cetusnya.
Baca juga: Aliansi Peduli HAM Aksi 1001 Lilin Galang Solidaritas tuk RRS yang Dianiaya AT hingga Tewas
Booy juga meminta aparat penegak hukum agar melakukan pengawalan hukum yang intensif kepada keluarga korban.
Diberitakan, anak Ketua DPRD Kota Ambon berinisial AT (25) menganiaya RRS hingga tewas gegara tak menegurnya saat masuk kompleks.
Korban dipukuli di bagian kepala, kemudian tidak sadarkan diri.
Korban pun menghembuskan nafas terakhir tidak berapa lama setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Talake tepatnya di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT. (*)