Demikian halnya dengan hasil-hasil laut, penduduk di Pulau Moti, terutama warga di Kelurahan Tafamutu dalam setiap hari mereka dapat memasarkan hasil tangkapan ikan ke Kota Tidore dan Kota Ternate.
“Aktivitas seperti ini menunjukkan bahwa mereka telah berupaya maksimal untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi mereka agar sejajar dengan warga masyarakat di pulau lain termasuk melalui penggunaan berbagai platform digital yang telah digunakan oleh masyarakat tempatan. Berbagai produk dipasarkan melalui media sosial selain secara konfensional yang dilakukan oleh para pedagang ke pasar-pasar tradisional. Tidak hanya produk olahan konsumsi kebutuhan pokok yang diperoleh dari potensi alam seperti minyak kelapa dan lainnya, namun juga promosi pariwisata serta berbagai gelaran event yang publikasikan melalui media sosial termasuk Facebook dan lainnya yang begitu ramai beberapa tahun terakhir hingga saat ini dimana event kampanye Talkshow Makin Cakap Digital akan digelar di pulau ini, sebuah pulau yang meninggalkan jejak sejarah kejayaan di kepulauan rempah.,” terang Dian.
Fenomana ini tentunya menjadi magnet tersendiri bagi para konten kreator maupun pengguna internet pada umumnya yang gemar berbagi cerita dan peristiwa di berbagai platform digital seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan lain-lain.
Di era transformasi digital seperti saat ini berbagai peluang begitu terbuka lebar bagi umat manusia untuk melakukan berbagai hal kreatif dan inovatif untuk meningkatkan pendapatan atau penghasilan.
“Seiring dengan berbagai peluang yang menggiurkan tersebut terkadang memberi peluang besar bagi para pengguna internet aktif atau media sosial menjadi terpapar sebagai korban atau sebaliknya ikut-ikutan sebagai pelaku penyebar berita hoax, belum cakap sekaligus belum mampuh menjaga keamanan digital dan lain sebagainya,” pungkasnya.(*)
(TA Premium)