SBT Hari Ini

Ini 5 Proyek Prioritas Pemkab Seram Bagian Timur: Hilirisasi Sagu Hingga Hidrant

Penulis: Haliyudin Ulima
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUSREMBANG SBT - Bupati kabupaten SBR, Fachri Husni Alkatiri saat membuka kegiatan Musrembang RPJMD tahun 2025-2030, di Gedung Serbaguna Kota Bula, Rabu (13/8/2025).

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) menargetkan lima proyek strategis daerah yang bakal dicapai periode 2025-2030.

Proyek-proyek tersebut telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Serbaguna Kota Bula, Rabu (13/8/2025). 

Lima proyek strategis tersebut yakni:P

  1. Proyek spam dan hidrant umum kota Bula dan rencana lainnya.
  2. Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
  3. Pembangunan kawasan industri East Seram Agroindustrial Park (ESAP).
  4. Proyek Strategis Nasional (PSN) hilirisasi sagu Seram Bagian Timur.
  5. Pinjaman daerah penyertaan modal.

Dalam sambutannya, bupati Fachri menegaskan, dari delapan program prioritas yang tercantum dalam RPJMD, terdapat lima proyek yang menjadi fokus pihaknya.

Baca juga: Perlu Rp 400 Ribu dari Masohi ke Wahai Seram Utara, Menantang Keloknya Jalan SS

Baca juga: Gubernur Intruksi Tertibkan Gunung Botak: Polres Tunggu Koordinasi, DLH Tunggu Surat 

"Lima proyek strategis daerah yang perlu diprioritaskan dan difokuskan untuk dicapai dalam pembangunan Seram Bagian Timur pada lima tahun kedepan, 2025-2030," katanya. 

Olehnya itu, Fachri menilai Musrembang RPJMD menjadi momentum untuk merumuskan prioritas pembangunan yang realistis, terukur, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. 

"Pemerintah SBT berkomitmen menjadikan RPJMD 2025-2030 ini sebagai dokumen yang implementatif, bukan hanya administratif, artinya setiap program yang dirumuskan harus bisa dijalankan, memiliki target yang jelas, indikator yang terukur, serta dapat dipertanggungjawabkan hasilnya kepada masyarakat," jelasnya. 

Dirinya meminta agar seluruh pihak dapat serius membahas hal-hal penting yang menjadi tolak ukur perubahan di bumi Ita Wotu Nusa ini, agar kedepannya lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. 

"Saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti musrembang ini dengan pemuh keseriusan, memberikan masukan yang konstruktif, dan menjaga suasana diskusi yang produktif," katanya. 

"Kita jadikan forum Musrembang RPJMD sebagai ruang membangun optimisme dan harapan, dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas," tutupnya.(*)

Berita Terkini