Info Daerah

Sambangi Polres dan Rutan Masohi, UT Ambon Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru

Penulis: Lukman Mukadar
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur UT Ambon bersama jajaran saat foto bersama dengan Pegawai Rutan Masohi, Kamis (27/8/2023).

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Universitas Terbuka (UT) Ambon genjar mengajak warga di berbagai wilayah tuk bergabung menjadi bagian UT.

Kali ini, Kabupaten Maluku Tengah menjadi sasaran setelah sosialisasi gencar dilakukan di Kota Ambon.

Berada di Kota Masohi, UT menyambangi Polres Maluku Tengah dan Rutan Kelas IIB Masohi, Kamis (27/7/2023).

Direktur UT Ambon Direktur Universitas Terbuka Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori mengatakan, sosialisasi yang dilakukan di dua lembaga negara merupakan tindaklanjut dari kerjasama antara UT dengan jajaran Kemenkumham maupun Lembaga Pendidikan Tinggi dan Pelatihan Kepolisian Negara (Lemdiklat) Polri.

"Kalau dari polres yang pertama itu sebenarnya kami menindaklanjuti MoU dan PKS antara UT dengan Lemdiklat Polri yang sudah berlangsung sejak tahun 2010.
Sampai sekarang perlima tahun itu diperbaharui. Jadi memfollow up itu hari ini dengan Polres Maluku Tengah," kata Anshori.

Lanjutnya dijelaskan, pihaknya dalam hal ini membantu untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi personel polres Maluku Tengah.

Baca juga: Bagi Perangkat Desa yang Ingin Kuliah Tanpa Meninggalkan Pekerjaan, UT Ambon Solusinya!

Baca juga: UT Ambon Siap Bantu Meningkatkan Kapasitas ASN Kanwil Kemenkumham Maluku

Sampai hari ini, tidak sedikit dari personel Polres yang berkuliah dan telah menjadi alumni UT.

"Jadi kita memperkuat sebenarnya, memperkuat jalinan kemitraan," tuturnya.

Pasalnya, para perwira yang mau menduduki suatu jabatan itu minimal harus menyandang gelar Sarjana Strata satu (S1).

"Berdasarkan penuturan dari Kapolres tadi bahwa kedepannya itu, untuk penentuan jenjang kepangkatan kemudian penunjukan personel untuk menduduki satu jabatan itu sangat dipengaruhi nanti oleh kualifikasi pendidikan yang dimiliki oleh personel," jelasnya.

Menyoal itu, Kapolres juga menaruh perhatian terhadap peningkatan kompetensi, kualifikasi sesuai arahan Mabes Polri.

Agar persenel polri tidak hanya mereka yang baru lulus dari pendidikan Bintara, tamtama, tapi juga personel atau anggota aktif.

"Jadi kedepan, mereka yang menduduki jabatan-jabatan tertentu di lingkup Polres Maluku Tengah, maupun lainnya di Polda Maluku, itu wajib S1," tuturnya.

Perwira yang memegang jabatan penting juga diberi waktu hingga lima tahun kedepan untuk mendapatkan gelar S1.

Halaman
12

Berita Terkini