Hal ini berarti Justyn Vicky meninggal pada usia 35 tahun.
Pria yang berasal dari Jember, Jawa Timur ini telah memiliki dua anak laki-laki.
Sebelum menjadi binaragawan dan influencer di bidang gym, Justyn Vicky melewati perjalanan panjang.
Pada 2004, Justyn Vicky merantau dari Jember ke Denpasar, Bali.
Pekerjaan pertamanya adalah menjadi tukang sablon di sebuah perusahaan garmen di Tohpati, Kesiman, Denpasar.
Saat itu, ia mendapatkan upah Rp 2.000 per jam.
Setahun setelah itu, tepatnya pada 2005, Justyn Vicky ke Surabaya dan menjadi kuli bangunan.
Hanya berlangsung setahun, Justyn Vicky akhirnya berhenti dan memilih untuk mengamen.
Membutuhkan penghasilan yang pasti, Justyn Vicky lalu kembali bekerja menjadi tukang cukur rambut pada 2007.
Meski demikian, Justyn Vicky tidak akan melupakan pengalamannya dalam mencari rezeki.
Baca juga: KRONOLOGI Justyn Vicky Meninggal usai Angkat Barbel 210 Kg, Sempat Jalani Oprasi Namun Tak Tertolong
Baca juga: Malah Senang Dipolisikan, Samson Attapary: Semakin Banyak Akan Masuk Penjara
Ia bahkan mengaku tidak akan pernah melupakan perjalanan tersebut.
Karena, baginya perjalanan tersebut membawanya berhasil ke tempat saat ini.
"1988-2004-2021. Di thn 2004 masih kerja kulih jadi tukang sablon di garmen di cv Kecak di Tohpati, Kesiman dengan bayaran per jam Rp 2000.
2005 pulang ke Jawa kerja nguli bangunan di Surabaya di daerah Jarak (pasar kembang) dekat Gang Doli.
2006 kerja ngamen, 2007 kerja jadi tukang cukur rambut.