Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI APEKSI 2023 bertujuan untuk mengangkat berbagai isu strategis dari masing-masing Komisariat Wilayah (Komwil) APEKSI.
Kota Ambon sendiri tergabung dalam Komwil VI Sulampua bersama dengan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan juga Papua.
Dalam sambutannya pada Rakernas XVI APEKSI 2023 di Kota Makasar, Pejabat (Pj) Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan akan terus menyuarakan pemerataan pembangunan.
"Karena jujur saja bahwa ketimpangan pembangunan antara wilayah barat, tengah dan timur ini masih sangat terasa. Tetapi yang pasti kami semua bersepakat bahwa kita tetap memperjuangkan otonomi daerah. Otonomi daerah tetap menjadi hal prinsip, karena otonomi daerah itulah yang membuat kemandirian daerah dan menciptakan pembangunan yang didasarkan pada karakteristik wilayah masing-masing," kata Wattimena, Kamis (13/07/2023).
Katanya, pemerataan pembangunan menjadi isu strategi wilayah Timur Indonesia.
"Jadi kehadiran saya beberapa waktu lalu di Jayapura untuk mengikuti rapat kerja Komisariat Wilayah VI. Disana kita sudah merumuskan saran, masukan, usulan yang akan kita sampaikan dalam Rakernas XVI APEKSI ini. Karena itu, lewat ketua Komwil sementara dilakukan pleno hari ini," lanjutnya.
Terkait dengan isu Provinsi Kepulauan, Wattimena pun telah menyampaikan hal ini pada saat rapat kerja Komwil VI, saat itu dirinya berharap APEKSI memperjuangkan daerah kepulauan.
Baca juga: Gaji Tak Dibayar, Ratusan Nakes Demo di Kantor Bupati SBB
Baca juga: Warga Ambon Waspada Demam Berdarah saat Musim Hujan, Ketahui Gejala Infeksi dan Cara Pencegahannya
"Memang tidak semua anggota APEKSI adalah daerah kepulauan. Tetapi sebagai bagian dari APEKSI, kami banyak yang masuk dalam kategori daerah kepulauan yang mesti mendapat perlakuan khusus dari Pemerintah Pusat. Saya sudah sampaikan dan saya minta itu dimasukkan dalam salah satu rekomendasi daripada Komwil VI kepada Rakernas XVI APEKSI. Soal nanti di akomodir atau tidak, tapi minimal kami menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan kita dari daerah kepulauan yang selama ini tentang Undang-Undang Daerah Kepulauan yang sementara dijalankan," katanya.
Dia berharap dengan rencana kehadiran tiga calon pemimpin masa depan, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anis Baswedan dalam Rakernas XVI APEKSI 2023 ini, mudah-mudahan dirinya diberikan kesempatan untuk bicara soal Provinsi Kepulauan.
Selain itu, Wattimena tegaskan Komwil VI terus mengupayakan terwujudnya Indonesia emas tahun 2045, melalui membangun generasi muda bangsa yang ada pada kota masing-masing.
"Kita juga membangun kolaborasi antara kota sehingga bisa saling mengisi. Apa kekurangan-kekurangan kita pada kota, misalnya di Kota Ambon, bisa kita replikasi hal-hal positif yang sudah dilakukan pada kota-kota yang lain di Indonesia," lanjutnya.
Lanjutnya, ia mengaku senang karena di APEKSI ini tidak hanya datang dan sekedar menghadiri, tapi ada hal-hal positif yang didapatkan, Indonesia City Expo salah satunya.
"Untuk Indonesia City Expo ini, Kota Ambon menampilkan ciri khas kita, jadi stan yang dibuat disiapkan untuk mempromosikan Ambon City of Music dan itu sangat luar biasa. Apalagi respon dari pengunjung sangat luar biasa. Kita berharap bahwa lewat momentum ini minimal Kota Ambon dikenal dan Ambon City of Music itu betul-betul menjadi ikon kita, yang kita jual kepada kota-kota yang lain di Indonesia. Apalagi Pak Presiden minta masing-masing kota punya brandingnya, kita sudah punya branding. Sekarang bagaimana membangun supaya branding ini bukan hanya sekedar pengakuan Tetapi dia mesti menjadi jiwa hidup kita sebagai masyarakat kota Ambon,"tandasnya.
Target mengikuti Indonesi City Expo ini juga untuk menarik investor. Dengan demikian Kota Ambon memamerkan apa yang dimiliki.
"Produk-produk UMKM yang kita bawa ini bagian daripada upaya kita untuk membuka jejaring. Kalau misalnya Disperindag Kota Ambon bisa berkolaborasi dengan Indag Cilegon dan sebagainya dalam upaya kita membantu UMKM untuk memasarkan produk mereka, saya rasa ini peluang besar bagi kita,"tuturnya.(*)