TRIBUNAMBON.COM - Menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan.
Di antaranya adalah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Puasa Dzulhijjah merupakan puasa selama 9 hari pertama bulan Dzulhijjah termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dikerjakan pada 9 Dzulhijjah.
Anjuran untuk melaksanakan puasa sunnah mulai tanggal 1 Dzulhijjah itu berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW.
“Dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Zulhijah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan [HR Ahmad dan Abu Dawud), dikutip dari laman Muhammadiyah.
Puasa sunnah ini tidak harus dikerjakan selama 9 hari.
Anda bisa mengerjakan puasa antara tanggal 1-7 Dzulhijjah saja, atau puasa Tarwiyah saha atau hanya puasa Arafah saja.
Baca juga: Jadwal dan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2023
Namun, semakin banyak berpuasa tentu semakin baik.
Bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah