Lanjutnya, khusus jalan menuju Saparua dari Haria, sempat ditutup pakai semen dan kapur putih.
Namun, tak bertahan lama dan langsung rusak.
"Baru-baru ada yg tetap pakai semen, juga pake kurang putih. 1 tahun 2 smpe 3 kali dong tutup akang, tapi tidak tahan, apa lai su masuk musim hujan ni, par jalan rusak tambah," tambahnya.
Dia berharap Pemerintah segera memperhatikan kondisi jalan di Pulau Saparua.
"Semoga apemerintah dong pung hati ada untuk perhatikan katong di Saparua ke depan," harapnya.